KampungBerita.id
Madrasah Surabaya Teranyar

Komisi D Dorong Semua Siswa MBR Dapat Bantuan Beasiswa

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo. @KBID-2022

KAMPUNGBERITA.ID-Siswa MBR memang tidak tercantum di Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Pemberian Beasiswa bagi Pemuda dan Pelajar. Tapi tak perlu dikhawatirkan karena mereka masuk petunjuk teknis (Juknis) Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar).

Bagi siswa MBR yang tidak masuk program beasiswa ini akan terkover Program Keluarga Harapan (PKH) atau program pemerintah lainnya yang menyasar siswa MBR.

“Jadi kalau bicara tentang MBR yang tidak tercantum di Perwali, karena memang judulnya beasiswa. Lha beasiswa itu untuk siswa yang berprestasi, baik siswa MBR atau bukan. Jika bentuk bantuan berupa bansos tentu tidak dicantumkan di Perwali tentang Beasiswa ini, ” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, Jumat (8/4/2022).

Cahyo mengatakan, siswa MBR yang terkover oleh bantuan apapun, baik itu beasiswa untuk siswa MBR berprestasi, PKH yang terdaftar dalam program tersebut, atau program pemerintah lainnya untuk siswa MBR, itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45. “Bahwa negara hadir dalam urusan pendidikan warganya. Apakah melalui beasiswa ataupun program lainnya yang diprakarsai Dinas Sosial (Dinsos), “ungkap dia.

Lebih jauh, Cahyo menjelaskan, ada 25.614 siswa masuk kategori MBR. Padahal kuota beasiswa hanya tersedia 13.415 siswa. Karena itu, lanjut dia, saat rapat Disbudporapar mengusulkan agar kuota tersebut diberikan untuk siswa kelas XI yang jumlahnya mencapai 11.016. Mereka inilah yang nanti akan diseleksi untuk diberikan bantuan beasiswa.

“Insya Allah dilaksanakan April ini. Dari kuota 13.415 yang diberikan untuk siswa kelas XI 11.016. Sisanya, 2.399 akan diberikan murni untuk siswa berprestasi non MBR,”jelas Cahyo.

Lebih jauh, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, pihaknya sempat menanyakan kenapa santri tidak disebutkan.Ternyata, kata Cahyo, santri MBR yang berjumlah 470 orang sudah masuk di dalam kuota 2.399. “Jadi ada sisa kuota 2.399 dan jumlah tersebut sudah termasuk untuk 470 santri MBR,” beber Cahyo.

Sementara pemberian beasiswa untuk mahasiswa uang kuliah tunggal (UKT) lanjut dia, akan disalurkan langsung ke rekening perguruan tinggi. Sedangkan untuk uang saku dan kebutuhan lainnya langsung ke rekening mahasiswa.

“Kalau siswa, semuanya langsung ke rekening siswanya. Kali ini kita fokus ke beasiswa untuk pelajar SMA, karena mahasiswa sudah berjalan sebelumnya,” pungkas Cahyo. KBID-BE

Related posts

Tebar Vitamin untuk Umat, Kemenag Tuban Bagikan 510 Paket Bantuan

RedaksiKBID

Pasangan ‘Ken Dedes’ Makin Hangat Diperbincangkan di Kota Malang

RedaksiKBID

Tarif Sewa GBT Memberatkan, Persebaya Terancam Tak Bisa Main di Surabaya

RedaksiKBID