
KAMPUNGBERITA.ID-PDAM Surya Sembada Kota Surabaya kembali mengingatkan masyarakat maupun pelanggan akan maraknya modus penipuan yang terjadi.
“Kami selalu mengingatkan pelanggan, agar mengenali dengan baik petugas PDAM yang datang ke rumah, baik itu untuk mencatat atau mengganti meter,” ujar Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, Kamis (23/1/2025).
PDAM Surabaya gerak cepat menyikapi pemberitaan terkini mengenai aksi kejahatan oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas PDAM di Jalan Achmad Jaiz, Peneleh, Surabaya dengan menggencarkan kembali sosialisasi mengenai seragam, atribut dan tanda pengenal petugas PDAM agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati.
“Perlu kami informasikan, saat bertugas pencatatan meter, petugas PDAM tidak datang bergerombol atau beramai-ramai, melainkan hanya satu orang untuk mencatat dengan menggunakan telepon genggam yang langsung terkoneksi ke sistem kami di pusat data. Masing-masing petugas punya zona/wilayah sendiri yang sudah dibagi. Petugas PDAM ketika ke lokasi bekerja/ ke rumah pelanggan seluruhnya dilengkapi seragam, kartu identitas, dan surat tugas resmi/SPK (Surat Perintah Kerja),” terang Arief Wisnu Cahyono.
Selain itu, lanjut dia, petugas PDAM tidak sampai masuk ke dalam rumah, tugasnya hanya memotret dan mencatat angka meter dari meteran PDAM yang biasanya berada di luar rumah atau di dalam pagar. Begitu juga dengan petugas penggantian meter. Jadi jika ada oknum yang mengaku petugas dan memaksa masuk ke dalam rumah, pelanggan patut waspada,”terang Wisnu.
Di masyarakat, kata dia, hal-hal terkait air sering diidentikkan dengan PDAM. Contohnya, ketika ada oknum yang menjual papan catat angka meter dan sebagainya. “Padahal PDAM tidak menyarankan pelanggan mencatat menggunakan papan tersebut karena pelanggan dapat mencatat meter mandiri melalui Aplikasi CIS (Customer Information System) PDAM,” ungkap Wisnu.
Anehnya, lanjut dia, kadang masyarakat masih menganggap orang yang datang ke rumah menangani masalah air dianggap sebagai petugas PDAM, tanpa melihat atribut atau surat tugas resmi. Kesalahpahaman inilah yang sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan atau kejahatan dengan mengatasnamakan PDAM.
“Sekali lagi kami imbau agar masyarakat selalu waspada dengan oknum yang mengaku-ngaku petugas PDAM, ” tegas dia.
Lantas Wisnu memaparkan ciri-ciri petugas resmi: Petugas PDAM memiliki surat tugas atau surat perintah kerja, menggunakan seragam lengkap, menggunakan tanda pengenal. “Petugas kami juga tidak menerima pembayaran tunai. Transaksi hanya bisa dilakukan secara online di minimarket, kantor pos, bank, e-commerce atau payment point online bank (PPOB) dengan tanda bukti berupa struk resmi dari tempat pembayaran, bukan kuitansi yang dijual bebas di pasaran,” tambah pria alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini.
Pemahaman tentang PDAM dan kelengkapan petugas yang ke rumah pelanggan sangat penting agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan dengan modus seperti di atas.
“Aplikasi CIS PDAM kami sediakan untuk memudahkan pelanggan menjangkau layanan PDAM. Dengan Aplikasi CIS pelanggan dapat melaporkan gangguan langsung dari HP dan dapat mencatat meter secara mandiri tiap bulannya,” tandas dia.
Apabila pelanggan merasa bingung, ragu atau curiga dengan oknum yang mengaku sebagai petugas, kata Wisnu, pelanggan dapat menghubungi Call Center PDAM 24 jam bebas pulsa di 08001926666/ WA Center di 08123316666. KBID-BE