KAMPUNGBERITA.ID – Meski belum resmi menerima rekom dari parpol, daftar ke KPU Jatim dan ditetapkan sebagai calon gubernur, keinginan Khofifah Indar Parawansa berlaga lagi dalam Pilgub Jatim mulai disorot Forum Komunikasi Kiai Kampung se-Jawa Timur (FK3JT).
Elemen pendukung Gus Ipul-Anas ini menilai Khofifah harus mundur dari kabinet kerja karena statusnya sebagai Menteri Sosial agar tidak ada konflik kepentingan.
“Agar lebih fair sebaiknya beliau mundur dari kabinet dan konsentrasi maju sebagai cagub. Apalagi kalau nantinya sudah resmi mendaftar sebagai cagub,” tegas Koordinator FK3JT, KH. Fakhrur Rozi, Senin (23/10).
Pengasuh Pondok Pesantren Canga’an Bangil, Pasuruan yang akrab disapa Gus Fakhrur ini juga meminta Khofifah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Muslimat NU. Alasannya, hal itu diatur dalam AD/ART PBNU maupun PWNU.
Sebaliknya, untuk Gus Ipul (Saifullah Yusuf) yang saat ini menjabat sebagai Ketua PBNU, Gus Fakhrur menilai Gus Ipul tak perlu mundur. Sebab, dia hanya sebagai salah satu Ketua di PBNU bukan Ketua Umum PBNU. Karena itu beliau tidak punya kewenangan dan otoritas untuk menggerakan roda organisasi. KBID-DAY