KampungBerita.id
Headline Kampung Gaya Teranyar

Sarang Tawon Ndas Sempat ‘Teror’ Warga Kembangbilo Tuban

Petugas BPBD Tuban saat mengevakuasi sarang tawon dari pohon bambu

KAMPUNGBERITA.ID – Keberadaan sarang Tawon Ndas atau bahasa latinya Vespa Affinis yang berada di kebun bambu milik warga Desa Kembangbilo di RT/01 RW/03, Kecamatan/ Kabupaten Tuban sempat meresahkan masyarakat sekitar.Pasalnya, ribuan tawon bersarang di lokasi yang dekat dengan permukiman penduduk tersebut.

Tawon Ndas Vespa affinis bukanlah tawon madu, melainkan lebah predator. Tawon jenis ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke tubuh manusia. Ada dosis kecil, jika satu-dua tawon yang menyengat, serta dosis tinggi jika tawon yang menyengat berjumlah banyak dan bisa menyebabkan hiperalergi.

Mengetahui hal tersebut, pihak BPBD Kabupaten Tuban bergerak untuk melakukan pemusnahan.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Tuban, Taufiq menjelaskan, awalnya petugas mendapatkan laporan dari warga sekitar. Bahwa ada tawon ndas yang berada di tengah-tengah masyarakat dan menggangu kenyamanan warga. Sehingga, petugas langsung terjun untuk membasmi sarang tawon tersebut.

“Evakuasi ini menindak lanjuti laporan warga, bahwa ada sarang tawon ndas yang sangat membahayakan di tengah-tengah pemukiman,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses evakuasi itu petugas melakukannya dengan metode pembakaran atau penyemprotan api. Selain itu, dilakukan pembasahan atau menyeterilkan area dengan menyemprotkan cairan khusus yang sudah disiapkan di mobil tangki.

Sebelum evakuasi, tim BPBD mengerahkan satu unit Damkar guna melakukan observasi terlebih dahulu. Kemudian, menyuruh warga sekitar agar mencari tempat yang aman dan tim bisa mengeksekusi rumah tawon.

“Dalam waktu 15 menit tim berhasil mengevakuasi dan membakar sarang tawon dengan lancar dan aman,” pungkasnya.

Sementara itu, pemilik lahan, Arifin mengaku sangat terganggu dengan adanya sarang tawon berukuran besar itu. Sehingga, minta bantuan kepada BPBD untuk mengevakuasi.

“Kami tidak tahu kalau sarang tawon ndas tersebut akan sebesar itu, ini baru sekitar 5 bulanan,” terangnya.

Sarang tawon sendiri sudah dimusnahkan pada Kamis (28/3) lalu. Kini warga kembali beraktifitas dengan normal. KBID-SAL

Related posts

Pemkot Surabaya Permudah Pengurusan Sertifikasi Tanah untuk Nasabah YKP

RedaksiKBID

Usai Panen Padi Bareng Petani Ponorogo, Puti Lanjut Berkunjung ke PD Aisyiyah

RedaksiKBID

Suka Sesama Jenis, Perias Pengantin di Tulungagung Cabuli 50 Pelajar

RedaksiKBID