KAMPUNGBERITA.ID – Transportasi sungai masuk dalam Master Plan Transportasi Surabaya 2020-2040.Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma mendukung rencana tersebut dan menyampaikan progres kesiapan Surabaya menjelang tutup buku 2021 ini.
“Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dikerjakan pada tahun mendatang,”
ujar dia, Kamis (23/12/2021).
Dia mengatakan, rencana terdekat aktivasi jalur Perak-Keputran juga masih perlu banyak persiapan. Berdasarkan turun lapang kemarin masalah seperti pendangkalan, pengadaan prasarana, dan kebersihan sungai masih banyak ditemukan.
Sebelumnya memang ada wacana untuk mengaktifkan kembali jalur Perak-Keputran melalui Kali Mas. Jalur ini rencananya dimanfaatkan baik untuk angkutan logistik maupun angkutan orang.
“Kalau sungainya dangkal, ukuran perahu yang lewat akan sangat terbatas. Selain itu, juga rawan kerusakan mesin dan kecelakaan. Terutama sungai di hilir utara, sisi-sisinya sudah banyak ditumbuhi rumput tandanya sangat dangkal,” ungkap William.
Meski demikian, lanjut William, sudah ada beberapa progres pekerjaan yang berjalan tahun ini, seperti wisata air dan pemasangan tempat labuh kapal. Wisata air Kali Mas saat ini sudah ada dua rute yaitu Monumen Kapal Selam-Taman Prestasi dan Taman Prestasi-Museum Pendidikan.
“Wisata air ini penting untuk sosialisasi dan kampanye transportasi sungai karena sudah lama hiatus. Tentunya bisa membuka lapangan kerja dan menambah PAD,” tandas politisi PSI ini.
Kalau mau serius, lanjut dia, prasarana seperti rambu-rambu dan tempat labuh kapal harus diperbanyak. Lalu yang paling penting adalah menyiapkan cara untuk mengatasi pendangkalan sungai.
Seperti diketahui, tahun depan telah dianggarkan hampir Rp 3 miliar dari APBD untuk perbaikan transportasi air ini. KBID-BE