KampungBerita.id
Headline Peristiwa Teranyar

Truk Seruduk Rumah dan Pengguna Jalan di Bumiayu, 11 Meninggal

Truk yang menabrak rumah dan kendaraan di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah

KAMPUNGBERITA.ID – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puwrokerto-Tegal, tepatnya di di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5) sore. Kecelakaan akibat truk gandeg bermuatan gula diduga mengalami rem blong saat turun dari flyover Kretek, Paguyangan, -satu kilometer dari lokasi maut-, menabrak sederetan rumah, pengguna jalan raya dan para pejalan kaki.

Kanit Laka Polres Brebes Iptu Budi Supartoyo menuturkan, sementara korban meningal 11 orang. ”Mereka meninggal di lokasi,” katanya saat di depan kamar jenazah RSUD Bumiayu. Selain korban meninggal, sementara ada 10 korban luka, dari luka ringan hingga berat.

Dugaan sementara, kecelakaan maut terjadi lantaran rem truk blong. “Kami menduga karena rem blong, kemudian menabrak kendaraan lain dan bangunan,” ujarnya.

Para korban meninggal dibawa ke RSUD Bumiayu, sedangkan korban luka dibawa ke RS Alam Medica dan RS Siti Aminah Muhammadiyah Bumiayu.

Budi menjelasakan, truk bernopol H 1996 CZ yang membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta itu menabrak beberapa bangunan rumah dan beberapa kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

”Saat melintas di flyover Kretek, kendaraan masih dalam kondisi normal. Tetapi, saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota, truk diduga mengalami rem blong,” katanya.

Kondisi jalan di lokasi kejadian menurun. Karena rem tidak berfungsi, truk diduga tidak bisa dikendalikan sehingga oleng.

“Sopir banting stir ke kiri dan menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, serta 7 rumah di RT 003 RW 005 Desa Jatisawit,” ujarnya seperti dilansir tribunjateng.

Menurut Budi, sopir truk maut terluka parah dalam kecelakaan itu. Dia mengatakan, sopir bernama Pratomo Diyanto (47) warga Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, itu belum bisa dimintai keterangan lantaran luka-luka yang dialaminya.

Polisi juga belum bisa memberikan keterangan di mana lokasi rumah sakit sang sopir dirawat. Budi juga belum mengetahui dengan jelas ada berapa orang yang berada di truk saat kejadian. Sekitar pukul 19.30, polisi berhasil mengevakuasi truk. Lalu lintas di jalur utama yang awalnya macet sudah bisa dilalui kendaraan.

Petugas Kantor Damkar Bumiayu yang ikut mengevakuasi korban, Hadinata, mengatakan, banyaknya korban meninggal itu karena truk melewati jalur dalam kota atau jalur ramai.

“Saat kejadian memang jalan sedang ramai. Banyak warga jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka puasa,” ujarnya. KBID-NAK

Related posts

Kepala Korban Mutilasi Blitar belum Ditemukan, Polisi Buru Dua Terduga Pelaku

RedaksiKBID

Puluhan Ribu Orang Diperkirakan Bakal Hadiri Salawat Bareng Habib Syeh pada HUT Kota Mojokerto

RedaksiKBID

Bupati Bangkalan Ditangkap KPK

RedaksiKBID