KAMPUNGBERITA.ID – Universitas Brawijaya (UB) menggalang warga untuk mewujudkan pembangunan jembatan. Ini murni swadaya warga sekitar, untuk menghubungkan Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Sukun Kota Malang.
Jembatan ini adalah sebuah akses penghubung yang selama ini dinanti wilayah Merjosari yang menghubungkan Tegal Tawang, Puncak Tidar, Green Land dan Joyo Grand.
Kepala pengerjaan pembangunan jembatan Adi Sancoko mengatakan, proyek tersebut swadaya warga didukung UB yang berfungsi sebagai koordinator dana kegiatan. ”Sedang untuk pengawasan teknik pekerjaan dilakukan Fakultas Teknik UB, sekaligus sebagian besar anggarannya di dapat dari UB,” terang dia.
“Sementara untuk pengerjaan proyek ini di perkirakan selesai lima bulan, dengan anggaran proyek mencapai Rp 600 juta . Sedangkan proses pengerjaannya kita silang tenaga, antara karyawan proyek dan warga sekitar. Khusus hari minggu kita pakai sistem kerja bakti,” beber dia.
“Terkait masalah kendala teknis yang selama ini dialami dalam proses pengerjaan jembatan ini adalah faktor cuaca, sempat beberapa kali karena hujan deras, kami harus melakukan penyedotan lumpur di beberapa lokasi proyek, ini yang agak menghambat waktu penyelesaian proyek,” imbuhnya.
Sementara Imam salah satu tokoh masyarakat di wilayah Merjosari mengatakan, jembatan tersebut sebenarnya sudah sangat lama dinantikan warga sekitar dan beberapa kali pihaknya mengajukan proyek jembatan.
”Saat itu kami mulai membuat proposal, yang pertama kali, kami mengajukan kepada Walikota Malang (H.Moh.Anton), kebetulan beliau juga warga di sini, akan tetapi tidak ada realisasinya sampai hari ini, akhirnya dengan swadaya masyarakat bersama UB pembangunan jembatan ini bisa terealisasi.” katanya. KBID-MLG