![](http://kampungberita.id/wp-content/uploads/2024/04/IMG_20240408_032039-e1712521793442.jpg)
KAMPUNGBERITA.ID-DPP Partai Golkar memastikan rekomendasi untuk mengusung Eri Cahyadi menjadi Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya pada Pilkada 2024, akan dikeluarkan usai Lebaran.
Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir saat berbuka puasa bersama kader Golkar Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi di Hotel Wyndham, Minggu (7/4/2023) petang.
“Insya Allah, usai Lebaran kita (DPP Partai Golkar) sudah bisa menetapkan Mas Eri Cahyadi menjadi bakal menjadi calon wali kota. Begitu juga rekomendasi untuk Mas Arif Fathoni menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya,” ujar dia.
Menurut Adies yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, masalah rekom itu hanya tinggal menunggu waktu saja untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Saya sudah matur beliau, dan beliaunya siap.Tapi karena memang kesibukannya, Insya Allah setelah Lebaran kita akan silaturahmi ke beliau,” ungkap dia.
Adies Kadir menambahkan, usai Lebaran nanti memang akan ada acara halal bihalal.
“Pada saat itu, jika memang diridhoi Allah SWT, rekom-rekom untuk Surabaya sudah bisa kita serahkan secara resmi kepada Mas Eri Cahyadi. Yang jelas, jika rekom itu sudah turun, nantinya seluruh kader Golkar harus all-out untuk memenangkan Mas Eri, ” tegas dia seraya tersenyum menambahkan jika tahapan Pilkada Surabaya, yakni
pendaftaran bacawali-bacawawali akan
dimulai Juli-Agustus 2024.
Lebih jauh, dia mengatakan, DPD Partai Golkar Surabaya sudah mengajukan usulan itu ke DPP melalui DPD Partai Golkar Jatim.Dari usulan tersebut tidak ada calon lain. Artinya hanya mengajukan satu nama, Eri Cahyadi.
“Mas Toni dan Mas Blegur ini pintar, yang diusulkan hanya satu nama, “tandas dia.
Sedangkan untuk posisi bacawawali, Adies Kadir yang juga mantan anggota DPRD Surabaya ini menerangkan Golkar bisa saja mengisi posisi tersebut. Tetapi pihaknya juga tidak bisa memaksakan diri untuk mengisinya.
“Mas Arif Fathoni, kan calon Wakil Ketua DPRD Surabaya, siapa tahu tiba-tiba ditaksir Mas Eri menjadi wakilnya. Ya, siapa tahu nasib orang. Semua kan tergantung Ma Eri, mau apa enggak,” tutur dia.
Namun dia memastikan usulan nama Eri Cahyadi sebagai bacawali dari Partai Golkar Surabaya sudah ada komunikasi dengan PDI-P, sebagai partai pengusung Eri Cahyadi di Pilkada sebelumnya.
“Kalau Surabaya sudah mengusulkan nama berarti sudah ada komunikasi. Kita hanya ikut usulan dari Kota Surabaya saja,” tutur dia. KBID-BE