KAMPUNGBERITA.ID – Pameran seni rupa bertajuk ‘Senyawa Warna’ resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Dr. H. Jarianto Selasa malam (26/9). Pameran seni rupa ini dijadwalkan berlangsung mulai 26-30 September mendatang di galeri Prabangkara Cak Durasim Surabaya.
Sebanyak 20 seniman dari berbagai wilayah di Jawa Timur digandeng dalam pameran kali ini. 20 seniman itu terpilih melalui proses seleksi oleh Tim Kurasi yang dibentuk sendiri oleh Kepala Disbudpar Jatim.
“Saya berharap kegiatan Pameran Seni Rupa Jawa Timur ini dapat memberikan spirit untuk meningkatkan, memperluas dan merangsang pemahaman sebagai ruang proses belajar kepada perupa maupun penikmat seni rupa,” kata Jarianto.
Dia berharap galeri taman budaya menjadi tempat berjualan para seniman lukis, dan menjadi lahan untuk mensejahterakan para seniman, karena karya yang ditampilkan malam itu eksklusif dan berkualitas.
Jarianto menambahkan, setidaknya, Jatim kelak bisa menjadi barometer seniman lukis selain kesenian budaya lainnya yang telah terkenal. “Tahun depan harus ada workshop tentang seni rupa. Kita harapkan ada komunitas para perupa dan bagaimana kolektor bisa datang mencari lukisan di Jatim,” ucap Jarianto.
Jariyanto bertekad ke depan untuk lebih sering lagi menjaring perupa-perupa muda asal Jawa Timur untuk dipamerkan di Galeri Prabangkara Surabaya. “Kalau bisa setahun jangan dua kali, harus lebih sering lagi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan Disbudpar Jatim membangun Galeri Prabangkara Surabaya memang sebagai fasilitas untuk memberi kemudahan bagi para perupa dalam berpameran, sehingga karya-karyanya dikenal masyarakat. “Galeri Prabangkara ini saya gratiskan bagi perupa pemula yang ingin berpameran. Kalau perupa yang sudah mapan, ya, kami beri keringanan biaya sewa untuk membantu membayar listriknya,” katanya.
Kepala UPT Taman Budaya Jatim Sukatno mengatakan, tujuan diadakan pameran ini pertama, untuk meningkatkan kreatifitas, produktifitas dan daya saing seniman khususnya para perupa di Jatim. Kedua, meningkatkan jejaring berkesenian antar pelaku seni, kolektor seni, stakeholder, dan para masyarakat. Ketiga meningkatkan apresiasi peminat masyarakatterhadap karya seni rupa. KBID-NAK