KampungBerita.id
Kampung Raya Olahraga Surabaya Teranyar

Maksimalkan Prestasi di Porprov 2023, Persani Butuh Supporting Pemkot Surabaya Fasilitasi Tempat Latihan

Anggota DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krishna kembali memimpin Persani Surabaya 2023-2027, setelah terpilih aklamasi pada muskot.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Anggota DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna kembali memimpin Pengurus Kota Persatuan Senam Indonesia (Pengkot Persani) Surabaya periode kedua 2023-2027, setelah terpilih aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) Kota Surabaya yang digelar di Convention Hall Siola, Sabtu (4/3/2023).

Ayu, panggilan Pertiwi Ayu Krishna ketika dikonfirmasi Senin (6/3/2023) petang mengucapkan terima kasih kepada seluruh delegasi pengurus klub dan sanggar senam di Surabaya, atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk organisasi induk cabang olahraga senam (Persani ) Kota Surabaya hingga 2027.

Dia berjanji kepercayaan ini akan ditindaklanjuti dengan berupaya melakukan peningkatan prestasi atlet, mengembangkan dan turut membenahi organisasi induk cabang olahraga (cabor) senam. Dia juga membuka ide gagasan untuk pembinaan dan prestasi atlet.

Ayu yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya mengakui, prestasi cabor senam di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim belum menjadi yang terbaik. Karena itu, dirinya dan kepengurusan baru akan berupaya menyusun rencana strategi ke depan sebaik mungkin.

“Untuk pembinaan atlet menuju prestasi tentu kami menunggu dukungan kepada semua, termasuk dari KONI Surabaya dan Pemkot Surabaya,” ungkap dia.

Pada ajang Porprov 2022 lalu, cabor senam merebut 6 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Ayu berharap pada Porprov 2023 ada peningkatan dalam perolehan medali.

“Medali yang diperebutkan di cabor senam cukup banyak. Tapi saya tak mematok target muluk-muluk. Target kita hanya 9 emas,” tandas dia.

Untuk mewujudkan target tersebut memang tidak mudah. Lantaran persaingan antar daerah di Porprov 2023 mendatang cukup ketat.

“Akhir Maret ini kita akan melakukan seleksi atlet. Selama ini para atlet sudah menjalani latihan rutin di klub atau sanggarnya, “ungkap dia.

Lebih jauh, Ayu mengakui, sejak pandemi Covid-19 lalu, 13 klub anggota Persani Kota Surabaya tidak bisa berkompetisi.
Karena itu, begitu dirinya terpilih langsung berkoordinasi dengan klub-klub dan sanggar senam yang waktu Covid-19 lalu seperti ‘tertidur’.

“Mereka kita dekati lagi untuk persiapan atlet di arena Porprov 2023,”jelas dia.

Namu demikian, Ayu menegaskan, setiap mempersiapkan atlet untuk membawa nama baik Kota Surabaya, namun kurang mendapat supporting atau dukungan dari Pemkot Surabaya, khususnya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar)

“Kalau cabor senam ini benar-benar diperhatikan oleh pemkot, tentu medali yang diperoleh di ajang Porprov akan lebih maksimal. Selama ini pemkot hanya melihat cabor yang populer seperti sepak bola, basket dan lain-lain. Padahal medali yang diraih dari cabor senam ini lebih banyak, “ungkap dia.

Lebih jauh, Ayu menegaskan, jika cabor senam sangat membutuhkan bantuan fasilitas lapangan untuk latihan dari Pemkot Surabaya. Karena selama ini, lanjut dia, pihaknya meminjam lapangan milik Persani Jatim. Itupun harus membayar sewa.

Karena itu, politisi Partai Golkar ini berharap pemkot membantu fasilitas latihan cabor senam ini. “Pada periode pertama kepemimpinan saya di Persani Surabaya lalu sudah mengajukan bantuan fasilitas untuk latihan ke Disbudporapar. Tapi hanya dibilang iya-iya, tanpa pernah ada realisasi.Masak sih kita harus mengajukan lagi. Kita enggak kepingin uangnya, tapi fasilitas latihannya tolong diperhatikan,” jelas dia.

Kemudian Ayu membandingkan jika di Gresik,  Pemkab maupun KONI Gresik all-out membantu penuh kegiatan Persani untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet senam ‘Kota Pudak’ tersebut.

” Saya pikir Persani Surabaya kemarin mengundang Disbudporapar saat Muskot agar mereka bisa melihat hasil kepemimpinannya yang meraih 6 emas, 2 perak dan 5 perunggu di ajang Porprov 2022. Ini kan membawa nama baik Surabaya. Makanya, cabor senam minta support dari pemkot. Lantaran jika tak ada dukungan, ya berat.

Ditanya upaya untuk membentengi para atlet senam Surabaya agar tidak lari ke daerah lain yang memberikan fasilitas lebih baik dari Pemkot Surabaya, Ayu menandaskan, untuk mengantisipasi itu, dirinya akan merekrut orang tua atlet atau ketua sanggar senam sebagai pengurus. “Ini salah satu upaya yang kita lakukan untuk mencegah atlet lari ke daerah lain, ” tutur dia.

Soal kepengurusan, Ayu menyampaikan jika dirinya bersama tim formatur sudah membentuk kepengurusan baru. “Pengurus yang selama ini tidak aktif, ya terpaksa tak masuk kepengurusan. Sebab kita butuh kepengurusan yang kompak dalam mendampingi atlet dan sanggar senam, ” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Kejurnas Atletik 2023 Resti Rhamadhani Atlet Bojonegoro Raih Juara 3

RedaksiKBID

Ijazah 31 Siswa SMA/SMK Ditahan, Baktiono Surati Gubernur dan Dinas Pendidikan Jatim

RedaksiKBID

Pemkot Mojokerto Targetkan Pemasangan Jaringan Gas Bumi Sebanyak 5.699

RedaksiKBID