KAMPUNGBERITA.ID-Disela-sela menunggu terpilihnya Ketua Definitif DPRD Kota Surabaya, para pimpinan DPRD mulai ancang-ancang menempati ruang kerjanya di lantai dua Gedung DPRD Kota Surabaya.
Politisi muda Partai Gerindra yang akan menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bachtiyar Rifai
dikabarkan akan menempati eks ruangan rekan separtainya, AH Thony yang periode kali ini gagal menjadi anggota dewan.
Menariknya, ruangan tersebut kerap menjadi perbincangan. Ruangan yang lokasinya terletak di sebelah kiri tangga menuju lantai dua Gedung DPRD Kota Surabaya itu disebut-sebut kurang membawa hoki bagi penghuninya.
Artinya, sejumlah pimpinan dewan yang pernah menempati ruangan tersebut kerap tersandung masalah hukum. Jika toh tidak bermasalah dengan hukum, dia akan terlempar alias gagal jadi anggota dewan pada periode berikutnya.
Menanggapi mitos atau anggapan ruangan yang bakal ditempatinya itu kerap membawa sial bagi penghuninya, Bahtiyar Rifai yang dikonfirmasi menanggapi positif kabar tersebut. Dia menganggap semua ruangan bagus dan membawa berkah bagi penghuninya.
“Saya akan menempati eks ruangannya pak AH Thony. Saya kira semua ruangan bagus dan membawa berkah,”tandas dia.
Seperti biasanya, setiap penghuni baru akan melakukan perubahan tata letak ruangan, apakah nanti akan ada renovasi? Bahtiyar mengaku memang akan ada perbaikan sedikit-sedikit.
” Ya, nanti akan ada renovasi, tidak banyak, ” pungkas dia.
Sementara Laila Mufidah yang kembali dipercaya PKB menempati posisi pimpinan DPRD, tampaknya masih akan menempati ruangannya yang berada di sebelah kanan tangga ke lantai dua DPRD Kota Surabaya atau di sebelah lift.
” Ya, Ibu (Laila Mufidah) akan tetap menempati ruangan ini,” ujar Hari, salah seorang staf Laila Mufidah.
Sedangkan Arif Fathoni akan menggunakan bekas ruangan Reni Astuti sebagai ruang kerjanya. Ruangan ini berhadapan langsung dengan ruangan Ketua DPRD Kota Surabaya.KBID-BE