KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Gubernur Jatim Resmikan Trans Jatim Koridor II, Wali Kota Mojokerto: Ini Jawaban Atas Kebutuhan Transportasi Massal yang Murah dan Aman

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan bus Koridor II Trans Jatim yang melayani rute Sutabaya-Mojoketo dan sebaliknya.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Bulan Agustus yang identik dengan perayaan HUT RI terasa spesial di Kota Mojokerto. Pasalnya, Trans Jatim Koridor II yang memiliki rute Mojokerto-Surabaya dan sebaliknya telah diresmikan, Minggu (20/8/2023) si.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah yang dilintasi rute Trans Jatim Koridor II ini, yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Sidoarjo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, hadirnya Trans Jatim Koridor II ini diharapkan semakin mempermudah koneksitas antar daerah di kawasan aglomerasi Surabaya.

“Alhamdulillah koridor II kita resmikan hari ini untuk rute Kertajaya-Purabaya. Ini artinya bangunan koneksitas di antara aglomerasi Surabaya Insya Allah akan lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya. Insya Allah aman dan nyaman,” kata Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan, Pemprov Jatim juga terus mendorong adanya inovasi khususnya dalam bidang transportasi. Pada HUT RI ke-78 ini launching moda transportasi massal menjadi semangat tersendiri dalam mengisi kemerdekaan.

“Semangatnya masih merah putih, artinya ada semangat kemerdekaan, ada perjuangan, dan ada pengorbanan. Gus Dur seringkali berpesan setiap kehidupan butuh perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan, setiap pengorbanan besar pahalanya,”tutur dia.

Senada, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang mewakili Bupati Mojokerto dan Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan, moda transportasi massal Trans Jatim ini menjawab kebutuhan masyarakat dalam menikmati transportasi yang murah dan aman.

“Dengan adanya Trans Jatim Koridor II Tribuana Tunggadewi ini menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas dengan transportasi massal yang murah, terjangkau, dan aman,” jelas dia

Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang baik antara Pemkot Mojokerto dan Pemprov Jatim terkait adanya halte yang ditempatkan di rest area Gunung Gedangan. Dengan adanya halte tersebut, tentu akan meningkatkan pendapatan UMKM yang ada di sana.

“Tentu akan menambah jumlah kunjungan masyarakat yang akan berbelanja pada UMKM Kota Mojokerto. Dan ini dipastikan akan meningkatkan pendapatan atau penghasilan UMKM,” ungkap dia.

Ning Ika berharap adanya Trans Jatim koridor II ini dapat mendukung 7 proyek besar yang sedang berjalan di Kota Mojokerto. Satu di antaranya adalah Taman Bahari Majapahit.

“Setelah proyek ini selesai dikerjakan maka menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berkunjung ke Mojokerto untuk menikmati TBM (Taman Bahari Majapahit) sekaligus KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Majapahit yang ada di Trowulan,” pungkas dia.

Sebagai informasi Bus Trans Jatim Koridor II Tribuana Tunggadewi menerapkan tarif Rp 5.000 untuk umum sedangkan untuk pelajar dan santri tarif yang dikenakan adalah Rp 2.500. Dengan rute sepanjang 40 km dari Terminal Purabaya–Pasar Krian–Balongbendo–Mlirip–Terminal Kertajaya terdapat 53 halte dan di Kota Mojokerto terdapat tiga titik halte untuk mengakses tranportasi massal ini yaitu halte Terminal Kertajaya, Halte Rest Area Gunung Gedangan serta Halte Perempatan Sekarputih. (KBID-ADV)

 

 

 

 

Related posts

Aset Menumpuk, PT YKP Mestinya jadi Penyedia Rumah Murah untuk Warga

RedaksiKBID

Edukasi Masyarakat tentang Teknologi, Mbak Puan Bagi Beras dengan Barcode untuk Warga

RedaksiKBID

Beresiko Tinggi Karena Usia 60 Tahun Lebih, JCH Dapat Pengawasan Khusus

RedaksiKBID