.
KAMPUNGBERITA.ID – Maraknya praktik korupsi yang sudah masuk ke segala sendiri membuat kalangan nahdliyin prihatin. Untuk itu, Lakpesdam PCNU Kota Kediri menggelar bedah buku “Jihad NU melawan korupsi”, dengan menghadirkan narasumber PP Lakspedam PBNU Marzuki Wahid dan Idris Mahudi dari KPK RI.
Ketua Lakspedam PCNU Kota Kediri Syamsul Umam mengatakan, diadakannya bedah buku ini tujuan untuk memerangi korupsi mulai dari bawah. Sebab, dengan banyaknya KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) hingga tingkat daerah, merupakan wujud jika korupsi sudah membudaya hingga tingkat daerah. Sebab, sebagai warga NU wajib memerangi korupsi.
“Atas dasar banyaknya OTT dari KPK yang menjerat bupati atau walikota inilah, kami menggelar bedah buku ini, dengan harapan bisa meminimalisir korupsi,”jelas dia.
Menurut Umam, didalam buku Jihad NU melawan korupsi ini, banyak sekali diulas mengenai hokum korupsi. Diantaranya Memerangi korupsi dan kedua tidak menyolatkan koruptor. “Lakspedam mempunyai tugas memerangai korupsi. Karena korupsi saat ini sudah membudaya hingga kelini paling bawah,” ujar dia.
Dalam bedah buku, kata Umam juga sebagai sarana mendukung KPK yang saat ini ada pihak-pihak yang melakukan pelemahan. “Kegiatan ini juga sebagai dukungan terhadap KPK atas pelemahan beberapa pihak yang saat ini terjadi. Sebab, PCNU Kota Kediri melihat kinerja KPK selama ini cukup bagus, terutama mencegah tindak pidana korupsi,”ujar dia.
Untuk diketahui, dalam bedah buku yang digelar di kantor PCNU Kota Kediri ini, selain dihadiri beberapa tokoh partai politik, juga hadir sejumlah mahasiswa dan pengurus NU serta akademisi. KBID-KDR