KAMPUNGBERITA.ID – Setelah sempat muncul baner bergambar artis Ashanty dan Politisi Hanura, Ya’qud Ananda Gudban beberapa waktu lalu dengan tajuk ‘Generasi Ken Dedes’, kini pasangan tersebut mulai banyak yang membicarkan terutama dalam percaturan Pilkada Kota Malang.
Sekretaris DPD PAN Kota Malang, Dito Arief mengatakan, Generasi Ken Dedes akan maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Malang periode lima tahun ke depan.
Menurutnya, munculnya kedua nama tersebut bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki latar belakang pendidikan yang bagus dan juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. ”Oleh karena itu, kami tidak ragu untuk menyandingkan keduanya dalam bursa pilkada tahun depan,”kata dia.
Dito mengatakan, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan merekomendasikan nama Ashanty dalam bursa Pilkada Kota Malang. Ashanty juga bukan figur tanpa latar belakang yang bagus. Saat ini Ashanty sedang menempuh pendidikan magister (S-2).
Ya’qud Ananda Gudban, kata Dito, adalah politikus yang bergelar doktor dari Universitas Brawijaya dan kiprahnya sebagai wakil rakyat sangat dekat dengan rakyat kecil. Sehingga, menurutny, duet dua bidadari cantik yang mengusung label ‘Generasi Kendedes’ itu diprediksi mampu menandingi dominasi petahana Moch Anton yang diusung PKB dan sejumlah partai lainnya.
Jumlah kursi pengusung Ya’qud Ananda Gudban dan Ashanty di DPRD Kota Malang sebagai syarat pengajuan pasangan calon untuk ikut serta dalam Pilkada sudah mencukupi yakni 10 kursi. Rinciannya, PAN memiliki 4 kursi, Hanura 3 kursi, dan PKS 3 kursi.
Tiga partai yang membentuk poros “Harapan Sejahtera” (Hanura, PAN dan Partai Keadilan Sejahtera) itu menjadi kekuatan tersendiri dan siap meruntuhkan dominasi petahana di Pilkada mendatang. Diprediksi, kemunculan ‘Generasi Ken Dedes’ akan mengubah peta politik Kota Malang menjelang Pilkada 2018. KBID-NAK