KampungBerita.id
Matraman Politik & Pilkada Teranyar

Pasangan Novi-Marhain Daftar di KPU Nganjuk

Ketua KPU Nganjuk Agus Rahman Hakim saat menerima berkas pendaftaran yang di berikan langsung oleh ketiga pimpinan parpol pengusung

KAMPUNGBERITA.ID – Sejak dibuka pendaftaran calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk oleh KPU Nganjuk, tanggal 08 hingga 10 Januari baru ada 1 bakal Pasangan Calon (Paslon) yang mendaftarkan di hari kedua. Paslon Novi-Marhain yang diusung PDI perjuangan, PKB, dan Hanura resmi mendaftarakan calonnya ke KPU Nganjuk.

Mereka datang ke kantor KPU Nganjuk dengan berjalan kaki dari GOR Bung Karno sejauh satu kilometer dan diikuti para simpatisan dari tiga partai pengusung. Lebih menariknya lagi mereka juga diiringi oleh kesenian reok lengkap dengan dadak merak dan para warok berada dalam barisan untuk mengatarkan pasangan menuju kantor KPU guna mendaftrakan diri.

Ikut mendampingi dalam pendaftaran dari tiga parpol pengusung yaitu Ketua DPC PDI Perjuangan Tatit Heru Cahyono, Ketua DPC PKB Ulum Bastomi, dan ketua DPC Hanura Raditya harya Yuangga.

Ketua KPU Nganjuk Agus Rahman membenarkan jika persaratan untuk mengusung paslon minimal 9 kursi, jadi sudah melebihi untuk mengusung paslon. Memang di hari kedua baru ada satu pasangan yang telah masuk untuk mendaftarakan, walaupun ada sedikit keterhambatan secara teknis saat ferivikasi berkas hingga molor hingga tiga jam.

“Saya melaksanakana tugas sesuai tahapan dan tertip administarsi, dan semua sudah terpenui oleh parpol pengusung paslon,” kata Agus pada HARIAN BANGSA, Selasa (09/10).

“Saya mendapat laporan ada 2 paslon lagi yang akan mendaftara, dan kita akan menunggu nanti di hari terakhir (hari ini-red) terkait waktuan belum tau secara pasti,”terang dia.

Ditambahkan, setelah paslon melaksanakan pendaftran dan telah memenuhi kelengkapan peryaratan untuk berkas administarasi, maka mereka akan menjalani tes kesehatan yang ditunjuk oleh KPU Nganjuk.

“Tempat menjalani tes kesehatan semua paslon berada di RSAL dr Ramelan Surabaya, pada tanggal 12 dan 13 januari 2018,”terang Agus.KBID-NGJ

Related posts

Kasus Mutilasi Guru Tari, Polda Jatim Kerucutkan Dugaan Motif Pembunuhan

RedaksiKBID

Calon yang Didukung Risma tidak Menjadi Pilihan Masyarakat Surabaya

RedaksiKBID

Bupati Bojonegoro Mencoba Langsung Bantuan Alsintan Combine Harvester.

RedaksiKBID