KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Siswi SMPN 31 Surabaya Ditemukan Tewas, Politisi PKS Ikut Prihatin dan Minta Polisi Usut Tuntas

 

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Cahyo Siswo Utomo.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Ditemukannya jasad siswi SMPN 31 Surabaya berinisial N (16) dalam kondisi meninggal di bekas gudang peluru kawasan Kedung Cowek, Minggu (7/5/2023), mengundang keprihatinan kalangan DPRD Kota Surabaya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengaku ikut prihatin dan berduka cita terhadap korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh Allah SWT.

Dia sangat menyayangkan tragedi ini bisa terjadi. Yang pasti, lanjut Cahyo, peristiwa tersebut bisa berdampak bagi citra kota Surabaya yang telah memperoleh predikat sebagai Kota Layak dan Ramah Anak.

Ketua Fraksi PKS ini berharap Pemkot Surabaya memberikan perhatian serius terhadap peristiwa ini.

“Perlu perhatian serius dari seluruh jajaran Pemkot Surabaya, terutama dalam hal pemberian pendampingan bagi pihak keluarga, termasuk pendampingan psikologi dan hukum,”ungkap dia, Rabu (10/5/2023).

Untuk itu, lanjut Cahyo, juga diperlukan upaya ekstra keras dari pemkot beserta seluruh jajaran di Surabaya untuk bisa mempertahankan predikat Kota Layak Anak.

Cahyo mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa ini.

“Harapannya, semoga segera diungkap dan pelaku diproses secara hukum dengan seadil-adilnya,” tandas Cahyo.

Hal senada disampaikan politisi muda PKS, Rizki Wanda Budiman. Dia menyatakan, perlu adanya dorongan moral dan sosial agar kasus ini segera terungkap.

Pasalnya, menurut Mas Rizki, kota Surabaya adalah kota yang sangat beradab dan bermoral yang memiliki tingkat sosial tinggi. Apalagi, kota Surabaya telah menyandang predikat sebagai Kota Layak Anak.

“Perlu keterlibatan semua pihak dalam kasus ini, sehingga ke depan ada kesiapan untuk pencegahan agar tidak terulang lagi di kemudian hari,” pungkas dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Suroto mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, dan juga masih dalam pemeriksaan yang lebih intens.

“Harap bersabar karena masih terus didalami. Dalam waktu dekat kami ungkap semuanya di hadapan publik melalui pers rilis,” jelas Iptu Suroto, Rabu (10/5/2023) sore. KBID-BE

Related posts

Miris, Tempat Wisata di Surabaya jadi Ajang Praktik Prostiusi Terselubung

RedaksiKBID

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Kapolresta Sidoarjo Pimpin Apel Pengamanan

RedaksiKBID

SMA Maryam Surabaya Biasakan Siswanya Setor Hafalan Alquran sebelum Pelajaran Dimulai

RedaksiKBID