
KAMPUNGBERITA.ID-PKS Kota Surabaya menggelar aksi flashmob di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan di depan Masjid Al Falah Surabaya, Minggu (11/9/2022) pukul 06.00.
Aksi flashmob ini sebagai bentuk penolakan PKS Kota Surabaya terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).
Dalam aksi flashmob, para kader PKS turun ke jalan, berdiri berjajar di trotoar jalan membentangkan poster dan spanduk bertuliskan “PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi”.
Turut hadir dalam kegiatan flashmob, Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan, Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, Bendahara DPD PKS Kota Surabaya, Arif Fahrudin, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti dan anggota DPRD Jatim, Lilik Hendarwati.
Dalam orasinya, Johari Mustawan menyampaikan, kenaikan harga BBM subsidi nyusahno Arek Suroboyo, karena menyebabkan naiknya harga-harga kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. “Kenaikan BBM menyebabkan, naiknya harga-harga kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok lainnya, nyusahno Arek Suroboyo,” ujar Bang Jo, sapaan akrab Johari.
Untuk itu, lanjut Johari, PKS Kota Surabaya meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk membatalkan kenaikan harga BBM subsidi. “PKS Kota Surabaya meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk membatalkan kenaikan harga BBM subsidi,” tutup Bang Jo.

Kegiatan flashmob diikuti oleh ratusan kader PKS Kota Surabaya dari seluruh DPC-DPC PKS di Surabaya. Selain itu, juga diikuti oleh komunitas pengemudi ojek online (ojol)
Aksi flashmob ditutup dengan aksi penandatanganan seribu tanda tangan menolak kenaikan BBM subsidi dari warga Surbaya.
Selain flashmob, PKS Kota Surabaya juga membagikan bensin eceran gratis kepada warga Surabaya yang lewat di depan Kantor DPD PKS Kota Surabaya.KBID-BE