KAMUNGBERITA.ID – Hari ini, ribuan sisw Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia menggelar ujian nasional (UN) dan Ujian Siswa Berstandar Nasional (USBN) secara serentak. UN untuk tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) diselenggarakan pada 2 hingga 5 April. UN sekolah menengah atas (SMA) sederajat pada 9 hingga 12 April dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat pada 23 hingga 26 April.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap siswa penuh semangat dalam menjalani ujian. Dia juga meminta siswa untuk menjauhi kecurangan dan harus mengutamakan kejujuran.
“Kami berpesan untuk seluruh siswa yang mengikuti UN untuk mengobarkan semangat belajar, konsentrasi, jangan lupa berdoa dan menjunjung tinggi kejujuran serta menjauhi kecurangan,” kata Muhadjir.
Menurut Muhadjir, prestasi memang penting, tetapi jujur harus lebih diprioritaskan. Untuk itu, dia
berpesan pada siswa untuk percaya pada kemampuan sendiri.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Bakhrun mengatakan proses sinkronisasi untuk UNBK telah selesai. Sampai saat ini belum ada keluhan.
“Insyaallah sudah siap, masing-masing provinsi sudah melaksanakan sinkronisasi untuk persiapannya,” kata Bakhrun.
Di tingkat SMK, terdapat 12.495 SMK (1.459.062 siswa) dari 13.054 SMK (1.485.302 siswa) yang melaksanakan UNBK. UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei.KBID-NAK