KAMPUNGBERITA.ID-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Surabaya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang rencananya akan digelar awal September 2022.
Muscab kali ini bakal menarik dan tak menutup kemungkinan lebih panas dari Musda DPD Partai Demokrat Jatim yang dimenangkan Emil Dardak.
Kenapa demikian? Karena 21 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC/pengurus tingkat kecamatan) menginginkan adanya perubahan. Ini tak lepas dari tergerusnya suara Demokrat Surabaya dalam dua periode terakhir.
Untuk itu, DPAC-DPAC mendorong anggota DPRD Kota Surabaya tiga periode Herlina Harsono Njoto untuk mengembalikan masa kejayaan Partai Demokrat di Surabaya.
“Gimana bu? Siap ya?”ujar Ketua DPAC Kenjeran, Mustakim dalam acara halal bihalal di Restoran Ria Galeria, Jumat (13/5/2022).
Herlina yang duduk bersebelahan dengan suaminya, Aries Budhi Siswanto merespons permintaan itu dengan tersenyum.
DPAC lainnya kompak bersahutan ketika mendengar usulan tersebut. Mereka sepakat mengusung Herlina pada Muscab Demokrat Surabaya 2022 yang akan digelar pasca terbentuknya kepengurusan DPD Demokrat Jatim.
“Dua periode sebelumnya kami pernah mendapat 16 kursi di DPRD Kota Surabaya. Lalu turun jadi enam. Sekarang cuma empat,” kata Ketua DPAC Tenggilis, Suparjan.
Dia menilai, DPC Partai Demokrat Surabaya butuh pemimpin yang berani, mampu, dan bisa diterima di semua kalangan dan teruji.
Herlina dianggap memenuhi semua kriteria tersebut. Apalagi, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya ini banyak membantu masyarakat tanpa memandang daerah pemilihan (dapil). Karena itulah hubungan Herlina dengan pimpinan PAC di semua dapil sangat harmonis.
Saat ini Herlina adalah anggota DPRD Surabaya dari Dapil 3 (Kecamatan Gununganyar, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Sukolilo, Mulyorejo, dan Bulak). Namun, ia punya hubungan baik dengan DPAC-DPAC di semua dapil.
Apalagi Herlina yang juga psikolog ini juga pernah nyaleg dari dapil 1 (Kecamatan Tegalsari, Genteng, Simokerto, Bubutan, Krembangan, dan Gubeng).
Selain itu, Herlina memiliki waktu lebih banyak di Surabaya, sehingga bisa fokus membesarkan partai. “Untuk mengembalikan masa kejayaan itu butuh orang yang fokus di Surabaya,” tegas Suparjan.
Hal senada disampaikan Latief, Ketua DPAC Gununganyar. Menurut dia, Herlina adalah sosok milenial yang dibutuhkan Demokrat Surabaya. Karena itu, dia berharap pemilihan ketua DPC Demokrat Surabaya nantinya berjalan demokratis dan aspiratif terhadap suara grassroots.
“Dengan dukungan ini, kami berharap Bu Herlina berkenan dan nantinya terpilih untuk membawa kembali masa kejayaan Partai Demokrat di Surabaya,” tandas dia.
Sementara Herlina mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dirinya untuk maju pada muscab mendatang.
Dia mengaku tak menyangka bakal mendapat dukungan dari 2/3 DPAC menjelang Muscab 2022. “Ini agak mendadak ya. Terus terang mengemban amanah itu tidak mudah dan perlu kesungguhan,” ungkap dia.
Ada 31 DPAC di bawah naungan DPC Partai Demokrat Surabaya. Dengan dukungan sebanyak itu, Herlina memiliki kans kuat untuk mewujudkan harapan 21 DPAC tersebut.
Ketua DPAC Karangpilang, Nomo Sujarwadi berharap Herlina segera menentukan sikap. Mesin partai harus segera dipanasi menjelang Pemilu 2024. Waktu yang tersisa relatif singkat. “Insya Allah kalau Bu Herlina siap, mesin partai juga akan bergerak solid,” pungkas Nomo. KBID-BE