KampungBerita.id
Kampung Raya Madrasah Surabaya Teranyar

Pelepasan Siswa SMPN 1 Surabaya, Herlina: Setiap Nasihat atau Teguran Bapak/Ibu Guru adalah Bentuk Cinta yang Tak Ternilai

 

Herlina Harsono Njoto menerima bunga dari putrinya yang lulus tahun ini.@KBID-2025.

KAMPUNGBERITA.ID-SMPN 1 Surabaya atau lebih dikenal dengan Spensabaya mengadakan acara kelulusan dan pelepasan yang dihadiri orang tua/wali murid di aula sekolah, kemarin. SMPN 1 telah berhasil mencetak kelulusan 100 persen.

Selain itu, SMPN 1 Surabaya juga meraih segudang prestasi lain di bidang kesenian, yakni melalui One Voice Spensabaya. Ini adalah paduan di SMPN 1 Surabaya yang sering menyabet penghargaan tingkat nasional maupun internasional.

SMPN 1 Surabaya merupakan salah satu SMP negeri terbaik di Surabaya yang memiliki sejarah panjang. Sejak didirikan 1 September 1950, sekolah ini telah mencetak alumni berkualitas yang berkontribusi di berbagai bidang.

Acara kelulusan berlangsung khidmat dengan berbagai prosesi yang diiringi penampilan kesenian dari siswa kelas 7 dan 8 untuk memberikan apresiasi kepada para kakak kelas. Berbagai kesenian ditampilkan mulai Tari Remo hingga penampilan apik dari paduan suara One Voice Spensabaya dan Spensabaya Lite Orcheskestra.

Para siswa bersama wali murid meluapkan kegembiraan.@KBID-2025.

Kepala SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani dalam amanatnya meminta para siswa yang telah lulus untuk terus bersemangat dan melangkah maju menggapai cita-cita.

“Jangan pernah ragu. Insyaallah kesuksesan bisa kalian raih dengan kerja keras dan tentu saja doa orang tua,” ujar dia.

Widayani juga berpesan untuk membawa nama almamater Spensabaya dengan kebanggaan di dada. Baktikan seluruh jiwa ragamu pada nusa dan bangsa dengan ilmu dan
karakter baik yang telah disemaikan oleh bapak dan ibu guru pada ladang jiwa muda yang penuh semangat.

Sementara Ketua Komite SMPN 1 Surabaya, Siska Citra Amalia mengucapkan selamat kepada lulusan Spensabaya 2025.
“Semoga makin berprestasi di jenjang SMA dan mengharumkan nama almamater,” tandas dia.

Pada kesempatan itu, siswa kelas IX membacakan enam janji Spensabaya yang dipimpin perwakilan siswa, Rakha Zaki Trinaldy.

Sementara Alessandro Messi Aditya Pratama dan Keiko Budianto menyampaikan permohonan maaf dan doa untuk guru-guru dengan anak muda SMP.
“Maafkan kami yang kadang lebih hafal joget Tiktok daripada rumus-rumus IPA dan Matematika. Maafkan kami yang lebih rajin membuat konten Instagram dari pada bikin pekerjaan rumah dan menghafal pelajaran,” beber dia.

Menurut dia, bapak ibu guru,bukan hanya mengajarkan rumus dan teori, tapi juga mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang lebih baik.

” Doa kami, semoga semua lelah kalian menjadi pahala, dan kami bisa menjadi bukti nyata dari hasil didikan bapak ibu,”ungkap dia.

Para siswa bersama Kepala Sekolah SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani.@KBID-2025.

Salah satu wali murid, Herlina Harsono Njoto memberikan apresiasi atas kelulusan 100 persen. Menurut dia, SMPN 1 Surabaya tidak hanya menjadi sekolah, tapi juga rumah kedua bagi anak-anak Spensabaya.

“Bapak dan ibu guru bukan hanya pengajar, tapi juga pembimbing, pelindung, dan teladan bagi anak-anak kami. Setiap nasihat, setiap pelajaran, dan bahkan setiap teguran adalah bentuk cinta yang tak ternilai,”jelas Herlina.

Acara kelulusan diakhiri dengan pelepasan secara simbolis topi siswa Spensabaya yang menandakan mereka resmi lulus dan menjadi alumni. Mereka secara serentak memberikan bunga kepada orang tua/wali murid yang hadir di lapangan. KBID-BE

Related posts

Satu Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani di Surabaya Ditangkap

RedaksiKBID

Launching CFD dan Merpati Putih, Wabup Pesan Inovasi Harus Konsisten

RedaksiKBID

Hari Raya Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19, PDIP Surabaya: Perkuat Kerja Gotong Royong

RedaksiKBID