
melakukan sidak di SMAN 2 Kediri.
KAMPUNGBERITA.ID – Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di wilayah Kabupaten Kota Kediri dikuti 8.146 siswa dari 45 sekolah yang berada di kabupaten Kota Kediri. Secara umum UNBK ini berjalan lancar.
Pjs Wali Kota Kediri Jumadi di sidak itu datang bersama Kepala cabang Dinas Pendidikan wilayah Kediri Trisilo Budi. Ke SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Kediri.
Dalam sidaknya para pejabat ini mengecek satu per satu ruangan kelas yang dijadikan tempat ujian untuk memastikan kelancaran dari UNBK SMA 2018.Menurut Jumadi, pelaksanaan UNBK berjalan dengan baik.
Sejauh ini tidak ada kendala yang dialami. Bahkan, panitia sudah mempersiapkan dengan baik. “Pagi ini (kemarin) kita lakukan sidak pelaksanaan UNBK untuk memastikan ujian berjalan dengan baik. Infrastruktur juga telah disiapkan, Semoga tidak ada kendala hingga akhir pelaksanaan UNBK jadi,” ungkapnya.
Kacabdindik Wilayah Kota dan Kabupaten Kediri Trisilo Budi Prasetyo mengatakan jika UNBK tahun ini dikuti sebanyak 8.146 siswa dari 45 lembaga sekolah yang berada di kabupaten Kota Kediri, adapun rincianya 4549 siswa di 25 SMA yang berada di Kabupataen Kediri, sedangkan untuk di Kota Kediri sebanyak 3597 siswa dari 20 SMA.
“Untuk hari ini belum ada laporan siswa yang tidak ikut UNBK, namun untuk UNBK SMK dari Kbupaten Kota ada 4 anak yang tidak bisa mengukuti UNBK dengan alasan sakit. Nantinya mereka akan mengikuti UNBK susulan yang akan digelar pada tanggal 17-18,” kata Trisilo
Dia juga menjelaskan , saat ini panitia juga telah mempersiapkan antisipasi jika ada kendala dalam pelaksanaan UNBK ini, misalnya untuk mengatasi kendala seperti listrik padam, panitian sudah menyiapkan genset.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Saiful Rahman saat rapat kordinasi dengan Kepala Sekolah di Kota Kediri beberapa waktu lalu mengatakan, pada untuk tahun ini UjianNasional Berbasis Komputer (UNBK) diharapkan tidak perlu lagi ada pengawasan, pengawasan dilakukan cukup dengan menggunakan CCTV, sehingga honor untuk pengawasan bisa dialihkan ke hal yang lebih penting.
“Dengan tidak ada pengawas honor bisa dialihkan ke proctor, dan untuk server dalam ruangan ujian tidak perlu, disentralkan jadi satu. Sedangkan UN tahun ini seratus persen menggunakan computer.” ungkapnya.
Dari data Cabang Dindik Wilayah Kediri, 2018 ini peserta UNBK baik SMA maupun SMK sebanyak 19462 peserta. Dengan rincian 11.316 peserta dari 70 SMK se Kabupaten kota , dan 8.146 peserta dari SMA se kabupaten kota. KBID-KDR