KampungBerita.id
Kampung Raya Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

Soal Kader PDI-P Saling Sikut Berebut Suara, Adi Sutarwijono: Dalam Kompetisi Pemilu Pasti Terjadi Dinamika Itu!

Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.@KBID-2024.

KAMPUNGBERITA.ID-Saat berbuka puasa bersama dengan PAC Lakarsantri tahun lalu, Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Adi Sutarwijono pernah menyampaikan bahwa kompetisi untuk mendapatkan suara di lima dapil pada Pileg 2024, tidak hanya terjadi dengan caleg partai lain, tapi juga sesama kader PDI-P sendiri. Bahkan, tak menutup kemungkinan mereka saling sikut atau saling jegal.

Untuk mencegah itu terjadi, waktu itu dia mengingatkan agar caleg-caleg PDI-P satu sama lain saling bersinergi, saling mendukung, dan saling menguatkan untuk meraih kemenangan.

Terkait fenomena saling sikut sesama kader PDI-P, Adi Sutarwijono ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (18/3/2024) sore mengatakan, bahwa yang namanya pemilu, pasti ada kompetisi atau persaingan untuk meraih kemenangan.
“Jadi di kompetisi pemilu pasti terjadi dinamika seperti itu (saling sikut). Karena itu, yang terjun di kompetisi ini harus siap mental. Artinya, siap kalah dan siap menang, ” ungkap dia.

Pesan mantan jurnalis ini memang perlu diapungkan kembali, karena dalam persaingan di Pileg 2024, ada caleg PDI-P yang diduga tidak siap kalah. Apalagi, kalah bersaing dengan rekannya sendiri, sesama kader PDI-P.

Belakangan ada rumor caleg PDI-P yang gagal terpilih lagi akan menggugat rekannya ke mahkamah partai (internal PDI-P). Rumor itu sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan anggota DPRD Kota Surabaya. Hanya saja, semua enggan  berkomentar.

“Isu itu memang terdengar santer.  Tapi saya no comment, itu urusan internal PDI-P, ” ujar salah seorang anggota dewan.

Seperti diketahui, meski jadi pemenang pemilu di Surabaya , namun perolehan kursi PDI-P di DPRD Kota Surabaya mengalami penurunan.
Pada Pileg 2019, PDI-P memperoleh 15 kursi, kali ini hanya dapat 11 kursi. Sejumlah politisi senior pun tergusur, seperti Khusnul Khotimah, Jhon Thamrun, Dyah Katarina, Anas Karno, Norma Yunita, Ashri Yuanita Haqie, dan Tri Indah Ratna Sari.

Posisi mereka nanti akan digantikan caleg-caleg muda seperti Abdul Malik,M Eri Irawan, dan Arjuna Rizki Dwi Krisnayana.KBID-BE

Related posts

Jumlah Pekerja Migran di Kediri belum Terdata

RedaksiKBID

SPBU AKR Abaikan Rekomendasi Dewan, AH Thoni Minta Komisi A Bentuk Hak Angket

RedaksiKBID

Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf Pimpin Langsung Sidang Pantukhir Catam

RedaksiKBID