KampungBerita.id
Headline Madrasah Teranyar

Aset Kampus Hilang, Mahasiswa Unitomo Bakat Ban di Depan Rektorat

Aksi bakar ban mahaiswa menuntut transparansi atas hilangny aset tanah kampus Unitomo.@KBID2021

KAMPUNGBERITA.ID – Puluhan Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar aksi demo di depan Gedung Rektorat Unitomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/4/2021). Mereka menuntut keterbukaan terhadap mahasiswa terkait dengan sengketa hilangnya aset tanah milik Unitomo di kawasan Desa Kesiman Tengah Trawas, Mojokerto,

Presiden Bem Unitomo Daming Laisow menyampaikan, maksud kedatangannya disini untuk menuntut terhadap isu yang beredar saat ini, dugaan penjualan aset berupa tanah yang rencananya akan di bangun kampus kedua Unitomo. Serta meminta klarifikasi kepada Rektor dan juga pihak Yayasan.

“Disampaikan Pak Rektor bahwa, Unitomo saat ini mempunyai eset tapi memang akan Unitomo jual,” kata Daming Laisow.

Daming juga mengatakan, Ketika isu kemarin beredar dan sudah banyak orang ketahui, bahwa telah terjual tanah itu yang berada di Trawas, pihaknya merasa terpukul dan merasa dibohongi.

“Ini masih berbentuk dugaan, jangan sampai ini terjadi, kita sudah mendapatkan bukti bahwa LP sudah keluar di Polda Jawa Timur. Berarti kasus ini sudah naik sampai ke tingkat Polda, nah ini sangat kita sesali atas permasalahan ini. Aset hilang di dalam berita itu, alumni Unitomo yang melaporkan Yayasan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Unitomo Dr. Meithiana Indrasari, S.T., M.M. Menampil adanya rencana pembangungan kampus kedua Unitomo.

“Terkait tuntutan mahasiswa kampus kedua, bagaimana mungkin Yayasan tidak tahu kampus kedua mahasiswa bisa tahu kampus kedua itu ya?, ini aneh gitu, tidak ada rencana tidak ada omongan tentang kampus kedua saya wakil Rektor 4, saya tidak tahu adanya kampus kedua,” tegasnya.

Terkait penjualan aset, Warek 4 membenarkan adanya penjualan tersebut dengan harga kisaran 900 juta.

“Kita semua tahu bahwa ada aset yang dijual dan selanjutnya digunakan untuk kepentingan pengembangan lembaga, sama sekali tidak ada korupsi di sini tidak sama sekali seperti tuduhan, itu benar-benar fitnah,” ungkapnya.

Warek 4 juga menyayangkan adanya pelaporan penjualan aset ke Polda Jatim. “Dan Kenapa tidak mengklarifikasikan kedalam, tetapi langsung ke Polda gitu ya langsung ke Polda,” pungkasnya.KBID-NAK

Related posts

Hari Ini, Kliter 1 Jemaah Haji Jawa Timur Tiba di Surabaya

RedaksiKBID

Terima Laporan 22 Ijazah Siswa SMK/SMA Tak Mampu Ditahan Pihak Sekolah, Baktiono Surati Gubernur

RedaksiKBID

Resmikan Podcast Judes, Adi Sutarwijono: Ini Wadah bagi Jurnalis Berikan Ide untuk Pembangunan Kota Surabaya

RedaksiKBID