KAMPUNGBERITA.ID-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengecek persiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang akan digunakan untuk pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia lawan Palestina, Rabu (14/6/2023) depan.
Erick memantau stadion bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan sejumlah anggota komite eksekutif PSSI. “Kami mengecek kembali fasilitas-fasilitas yang pada saat itu sudah standar FIFA masih dalam renovasi, hari ini kita cek ulang,” kata dia usai memantau perkembangan renovasi Stadion GBT, Selasa (6/6/2022).
Menurut dia, fasilitas yang direnovasi sudah baik dan memenuhi standar FIFA dan menjadi salah satu stadion terbaik di Indonesia. “Alhamdulillah semua sudah selesai.
Artinya stadion ini sudah standar FIFA dan menjadi salah satu lapangan yang terbaik di Indonesia.
Karena itu, kami apresiasi persiapan dari Pemkot Surabaya dengan menggelar pertandingan melawan Palestina,”ungkap dia.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menilai bahwa pertandingan kontra Palestina cukup penting bagi Timnas Indonesia guna mendongkrak posisi di peringkat FIFA. “PSSI dan tentu dengan pemerintah daerah, karena ini sebuah pertandingan yang juga penting buat persiapan tim nasional untuk meraih poin,” tandas dia.
Selain itu, kata dia, PSSI pemerintah daerah akan memberikan 10 persen dari hasil penjualan tiket untuk perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan sebagai sebagai bentuk persahabatan dari kedua negara. “Yang sangat penting ini merupakan persahabatan dari dua negara,”imbuh dia.
“Saya dan para exco dan pak Wali memutuskan 10 persen dari hasil penjualan tiket, kami akan sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina,” ujar Erick.
Erick berharap Pemkot Surabaya bisa menjaga Stadion Gelora Bung Tomo sesuai dengan standar FIFA. Dia juga berharap para suporter juga harus menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Palestina.
“Saya berharap tentu dukungan penuh dari pemerintah daerah dari Pak Wali untuk terus menjaga stadion ini sesuai dengan standar yang sudah dilakukan dan juga saya ingatkan untuk para suporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik. Saya ingatkan lagi, bahwa masa proses FIFA menilai kesiapan kita menggulirkan sepak bola ini masih dalam pantauan, jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas,” pungkas dia. KBID-ANT/BE