KAMPUNGBERITA.ID – Pasca Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendaftar Bacagub ke Partai Demokrat, Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mengingatkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) terkait komitmen untuk mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai penerusnya. MoU (Memorandum of Understanding) tertanggal 12 Januari 2013 di Kediri itu ditandatangi Soekarwo dan Gus Ipul dengan disaksikan lima kiai yang turut tandatangan yang dibubuhi materai 6000.
Kelima kiai tersebut masing-masing KH. Zainuddin Jazuli, KH. Nurul Huda Jazuli, KH. Idris Marzuki, KH. Anwar Mansur, dan KH. Anwar Iskandar.
“Hanya mengingatkan, Pakde Karwo karena secara individual. Pakde Karwo punya MoU dengan para kiai waktu itu di Ploso tahun 2013 untuk memberangkatkan Gus Ipul sebagai penerus beliau sebagai gubernur,” ujar Fakhrur Rozi Koordinator FK3JT, kepada wartawan, Senin (2/10).
Pengasuh Pondok Pesantren Canga’an, Bangil, Pasuruan itu menambahkan, sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Pakde Karwo juga diminta menjelaskan komitmen tersebut kepada DPP Partai Domokrat sebagai pertimbangan DPP sebelum memutus siapa yang akan diusung di Pilgub Jatim mendatang.
“Secara moral, secara adat ketimuran belaiau pernah berjanji untuk mendukung Gus Ipul menjadi gubernur. Pakde Karwo sebagi ketua DPD dan juga angota Majelis Tinggi DPP harus bisa menjelaskan itu,”sambung dia.
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur itu mengunkapkan, dalam surat yang dibuat sebelum pencalonan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) jilid II memuat 5 poin. Sedangkan yang secara spesifik terkait komitmen tersebut tertuang dalam poin 4 yang menyatakan,
“Gubernur Jawa Timur terpilih memberikan peluang dan wewenang kepada wakil gubernur secara proporsional dan mempersiapkan wakil gubernur untuk untuk menjadi gubernur periode berikutnya”.
“Saya berharap Pakde Karwo bisa menjelaskan ke Pak SBY selaku Ketua Umum tentang adanya komitmen untuk mendukung Gus Ipul,” tandas Gus Fahrur. KBID-NAK