KAMPUNGBERITA.ID – Sejumlah pedagang Pasar Tunjungan kemarin mengadu ke Komisi B (perekonomian) DPRD Surabaya. Mereka mengeluhkan kondisi salah satu pasar milik pemerintah kota itu.
Salah satu pedagang Pasar Tunjungan, Jalil Hakim menuturkan, dari waktu ke waktu kondisi pasar semakin memprihatinkan. Padahal, para pedagang sudah membayar retribusi yang tidak murah. “Kita meminta PD Pasar segera membenahi berbagi kerusaksn yang ada di sana,” ujar Jalil Hakim, Selasa (9/1).
Pedagang yang sudah berjualan selama 17 tahun di Pasar Tunjungan ini menuturkan, ketika hujan air dengan mudah menerobos atap dan berjatuhan ke lantai dasar. Akibatnya, lantai menjadi becek dan licin sehingga membahayakan bagi mereka yang lewat di sana.
Persoalan lainnya adalah toilet. Ketika ia kepengin buang hajat, terpaksa menumpang di toilet yang ada di kantor lain sekitar Pasar Tunjungan. Sebab, toilet yang ada di pasar itu sudah tak layak lagi. “Bukanya bertambah baik pelayanan dan fasilitasnya yang diberikan PD Pasar Surya, malah semakin buruk,” sesalnya.
Masalah lain yang dikeluhkan pedagang adalah soal lahan parkir. Selama ini lahan parkir sering penuh. Ironisnya, kendaraan yang diparkir tersebut bukan milik pedagang Pasar Tunjungan. “Kami ini kan yang memiliki standar di Pasar. Kan aneh kalau sampai tidak dapat lokasi parkir kendaraan,” imbuhnya.
Penghuni Pasar Tunjungan lainya, Jhoniel menegaskan pihaknya tidak mau tahu dengan berbagai persoalan yang ada di PD Pasar. Dirinya salah satu BUMD milik Pemkot Surabaya ini memberikan hak yang sepantasnya kepada para pedagang. “Kita tidak mau tahu. Kami sudah membayar retribusi jadi PD Pasar harus tetap menjalankan kewajibannya,” timpal Jhoniel.
Menanggapi Keluhan dari pedagang, Sekretaris Komisi B Eddi Rahmat memastikan akan segera menggelar Inspeksi Mendadak (Inspeksi) ke Pasar Tunjungan. Komisinya ingin melihat langsung kondisi yang ada di sana. “Dalam waktu dekat kita akan ke sana. Kami harap pedagang bersabar dulu,” ujar Eddi Rahmat.
Semetara terkait lahan parkir politisi dari Hanura ini akan meminta PD Pasar segera menatanya. Begitu juga soal kebocoran yang terjadi saat hujan turun.
Sedangkan Kabag Perekonomian Kota Surabaya, Khalid, menyatakan pihaknya akan memperhatikan keluhan pengguna stand di Pasar Tunjungan. Pihaknya akan memperbaiki genteng guna mengatasi kebocoran ketika hujan. “Kalau perbaikan genteng, bisa dilakukan secepatnya,” tegasnya.
Direktur Teknik PD Pasar Surya, Zandy Ferryansyah menambahkan untuk mengatasi persoalan parkir, pihaknya akan menata lagi di sana. Ia mengakui, mayoritas yang parkir itu bukan pengunjung Pasar Tunjungan. “Kita akan segera mencarikan solusi untuk masalah parkir,” pungkas Ferry.
Sementara merespon adanya keluhan penyewa stan di Pasar Tunjungan. Ferry, mengatakan jika harus melakukan revitalisasi, pihaknya mengaku keberataan terutama dengan kondisi PD Pasar Surya yang mengalami rugi di tahun lalu. Namun jika untuk renovasi jangka pendek, hal tersebut dijanjikan Ferry akan segera diatasi oleh PD Pasar Surya. “Kalau untuk anggaran perbaikan, kita ada uang dari PD Pasar Surya langsung. Maksimal kita ada dana anggaran tak terduga sebesar Rp 500 juta,” kata Ferry.
Menurutnya kondisi genteng bocor, perbaikan listrik, dan juga kerusakan fisik ringan akan bisa diberbaiki dengan dana tersebut. KBID-DJI