KAMPUNGBERITA.ID – Baliho penolakan perubahan nama jalan milik Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius dirobohkan orang tak dikenal.
Baliho yang dipasang di Jl Dinoyo berisikan materi tentang penolakan perubahan nama Jl Dinoyo menjadi Jl Pasundan tersebut, tergeletak di pinggir jalan setelah beberapa jam dipasang.
Awey, sapaan akrab Vinsensius mengaku tidak tahu siapa yg merobohkan baliho tersebut. Menurutnya, laporan yang masuk ke pihaknya baliho itu dirobohkan beberapa jam setelah dipasang.
“Jadi pagi dipasang, siang sudah roboh,” kata Politisi NasDem yang berniat maju dalam pileg DPR RI tersebut.
Robohnya baliho penolakan perubahan nama jalan tersebut, ujar Awey, menjadi bukti arogansi oknum terhadap perbedaan pendapat.
Menurutnya, nama jalan merupakan kesepakatan publik dan dirinya sebagai wakil rakyat wajib memperjuangkan aspirasi rakyat.
Terlebih, kata dia, ada upaya memangkas kewenangan pihak legislatif dalam persoalan itu. “Saya menolak keras perubahan nama jalan itu, dan saya yakin penolakan akan kian besar lantaran ini sesuatu yang dipaksakan,” katanya. KBID-NAK