KAMPUNGBERITA.ID – Mengejutkan, setidaknya inilah kata yang pas untuk menggambarkan hasil survei tentang kandidat calon gubernur Jawa Timur yang dirilis Indonesia Network Election Survei (INES) sabtu (26/8) lalu.
Dalam survei tersebut, nama La Nyalla Mattaliti melesat dari segi popularitas. La Nyalla meninggalkan calon-calon gubernur yang sebelumnya dinilai cukup berpeluang menggantikan posisi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo saat ini. Mereka yang kalah populer dari La Nyalla hasil survei INES adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Dari hasil survei yang dikerucutkan menjadi empat tokoh tersebut, La Nyalla mengantongi popularitas 81,2%. Diposisi kedua, Khofifah dengan popularitas 76,4%. Sedangkan Gus Ipul menyusul dengan popularitas 75,3%. Kemudian Risma berada diperingkat berikutnya dengan prosentase pemilih 72,3% responden.
Direktur Eksekutif INES, Sutisna mengatakan, lantaran sering blusukan ke pondok pesantren dan menjadi bahan peliputan media, popularitas La Nyalla naik tajam.
Selain popularitas, La Nyalla juga unggul pada tingkat penerimaan publik dibanding empat tokoh seandianya running dalam Pilgub Jatim 2018. Untuk tingkat penerimaan publik, La Nyalla berada diperingkat teratas dengan prosentase 84,4%. Ditempat berikutnya ada Khofifah dengan prosentase 67,3%. Kemudian disusul Gus Ipul dengan prosentase 63,5%. Selanjutnya, Risma dengan prosentase 60,1% responden.
Selain dua variabel tersebut, La Nyalla juga unggul dari sisi kapabilitas. Responden menilai dia mampu memimpin Jawa Timur dengan jawaban responden sebanyak 82,3%. Disusul Khofifah dengan prosentase 67,8%, berikutnya Risma dengan prosentase 67,7% dan terakhir, Gus Ipul dengan prosentase 64,2%.
“La Nyalla dianggap paling kapable karena sebagai Ketua Kadin Jatim dan pernah menjadi Ketua Umum PSSI, cabang olahraga yang paling populer dan digandrungi masyarakat,” kata Sutisna saat rilis di Gedung PWI, Jatim.
Sutisna memaparkan, elektabilitas La Nyalla juga paling tinggi karena ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan merakyat. Sosok La Nyalla juga identik dengan sepak bola yang merupakan olahraga rakyat. Sebagai pengusaha yang menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Jawa Timur, La Nyalla juga dinilai mampu membangun Jatim dengan modal relasinya yang kuat dengan para investor.
“Dengan relasi yang ia miliki, diyakini mampu menarik investor masuk ke Jatim. Karena itu, elektabilitas La Nyalla tinggi karena dianggap mampu menyelesaikan masalah ekonomi yang merupakan masalah fundamental di Jawa Timur,” pungkasnya.
Survei yang dilaksanakan INES dimulai 7 – 19 Agustus 2017 dengan mewawancarai 2964 responden yang memiliki hak suara atau hak pilih. Margin Error survei ini adalah 1,8 persen dengan tingkat. Kepercayaan 95%. KBID-NAK