KampungBerita.id
Headline Surabaya Teranyar

Perawat Senior RS Siloam Meninggal, Diduga Terjangkir Virus Corona

Hastuti Yulistiorini semasa hidup.@KBID2020

KAMPUNGBERITA.ID – Seorang perawat senior di RS Siloam Surabaya Hastuti Yulistiorini meninggal dunia. Dia meninggal diduga lantaran terjangkit virus corona. Seperti diketahui, Siloam Hospitals saat ini turut terlibat aktif membantu pemerintah dalam usaha menghentikan penyebaran COVID-19 di Indonesia dengan menyediakan pelayanan Swab Test (dengan pilihan durasi hasil tes 7 hari, 72 jam, dan 24 jam) dan Rapid Test atau tes antibodi yang tersedia di 38 RS Siloam.

Sementara pihak Manajemen RS Siloam Hospitals Surabaya menyatakan, perawat tersebut menjadi duka yang mendalam bagi pihak RS Silowam Surabaya.

Diketahui, Rini sapaan akrab perawat senior tersebut, bertugas melakukan pengawasan kinerja terhadap seluruh perawat yang ada di RS tersebut bagian penanganan pasien Covid-19.

Saat ditanya soal penyebab meninggalnya perawat senior itu, pihak manajemen RS Siloam Surabaya enggan menyebutkan. “Maaf pak itu menjadi rahasia medis,” ungkap saah satu pihak manajemen RS Silowam Surabaya, saat dikonfirmasi melalui via Whats App (WA).

Sementara itu, CEO Siloam Hospitals Surabaya dr. Maria Magdalena Padmidewi mengatakan, Almarhum Hastuti Yuliostioruni meninggal pada umur 51 tahun dan bergabung di RS Silowam sejak 17 Maret 1988.

“Kami memberikan penghormatan yang sebesar-besarnya untuk almarhumah atas dedikasi yang begitu luar biasa terhadap kesehatan dan kemanusiaan dan telah menjadi teladan bagi kita semua. Segenap keluarga besar Siloam Hospitals mendoakan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, dalam rilis yang telah diberikan kepada media.KBID-DJI

Related posts

Jelang Misa Malam Natal, Pj Bupati Dan Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja

DJUPRIANTO

Target Menangi 13 Wilayah, Whisnu Sakti: PDIP Fokus Mesin Partai

RedaksiKBID

DPRD Bersama Pemkab Bojonegoro Bahas Raperda Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan

RedaksiKBID