KampungBerita.id
Kampung Gaya Teranyar

Produk Daur Ulang Sampah Diharapkan jadi Ikon Kota Mojokerto

Peserta saat merakit kerajinan dari produk daur ulang pada Lomba Cipta Kreatifitas Seni Daur Ulang Sampah di Pendopo Graha Praja Wijaya, Pemkot.

KAMPUNGBERITA.ID – Belasan kelompok ibu rumah tangga dari tiga kecamatan yang berada di Kota Mojokerto, Senin (8/10) beradu kreasi dalam even Lomba Cipta Kreatifitas Seni Daur Ulang Sampah di Pendopo Graha Praja Wijaya, Pemkot.

Persaingan yang ketat antar kelompok terlihat mewarnai acara yang digagas Bagian Pemerintahan Setdakot Mojokerto tersebut. “Lihat, sejak pagi tadi kami sudah berhasil membuat empat aksesoris berbahan dasar koran bekas. Mulai dari rak serbaguna, tempat bumbu dan vas bunga,” kata Su’udah dan Eka S, dari PKK Boegenvile Pulorejo.

Ketika mengkreasikan karyanya berbahan daur ulang, peserta mengenakan atribut lengkap dengan dipandu ornamen dari koran bekas. Sementara itu,di tim lain, seorang anggota kelompok dari Empunala membuat dompet imut berbahan dasar kain perca. Bahkan peserta tidak segan secara sukarela membawa mesin jahit portable sendiri.

Ditemui di lokasi Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kota Mojokerto, Riani menjelaskan bahwa untuk menyambut Hari jadi Pemprov Jatim ke 73 dianjurkan untuk berkreasi membuat suatu produk berbahan dasar daur ulang. “Yang penting, 80 persen bahan baku dari sampah, 20 persen dari bahan baku tambahan. Yang penting nilai ekonomis,” katanya.

Kreatifitasnya ibu-ibu ini sangat bagus. Banyak inovasinya terus berkembang diluar apa yang selama ini pihaknya ajarkan. Ia berharap hasil kreasi ini selanjutnya dapat di tindaklanjuti oleh pihak pemkot setempat. “Hasil daur ulang seperti kapal pinisi mereka tak kalah bagus dengan kapal pinisi karya maestro Mojokerto yang telah menjadi ikon Kota. Selama ini, perhatian pemerintah hanya sebatas pengelolaan dan pameran. Kami berharap, pemerintah harus ikut beli juga lah karya mereka ini, ” katanya.

Soal harapan dari BSI ini, Sekdakot Mojokerto Harlistyati didampingi Ketua Dekranasda Ninis Triaswati dan Plt. Kabag Pemerintahan Ani Wijaya menyetujui dan akan melakukan pembinaaa.” Silahkan dibuat pokoknya nggak ngisin-ngisini. Dari sini nanti kita lihat, diseleksi,kalau bagus nanti kita pamerkan minimal di Kota Mojokerto dulu dan harus ada identitas mojokerto ” katanya. KBID-FFA

Related posts

Pemkab Bojonegoro Naikkan Insentif Bagi  Takmir Masjid

RedaksiKBID

Selesaikan SIPOL KPU, Gerindra Surabaya Bidik 10 Kursi

RedaksiKBID

Tolak Dipindah, Pedagang Pasar Pandugo Surabaya Melawan

RedaksiKBID