KampungBerita.id
Kampung Raya Lakone Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

Tak Kapok Terjun ke Politik, Ning Rucita: Politik Ibarat Kegiatan Sosial yang Bertujuan Melayani Rakyat

Ning Rucita tak kapok terjun ke politik,meski pada Pileg 2019 pernah gagal.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Di dunia perpolitikan Surabaya, nama politisi Partai Golkar Rucita Permatasari (32) memang belum nyaring terdengar. Namun, itu tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan menjadi caleg DPRD Kota Surabaya dari dapil 4 ( Kecamatan Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Sawahan, dan Sukomanunggal).

Sebagai anak muda, Ning Rucita, panggilan Rucita Permatasari (32), semula sempat apatis dengan politik. Apalagi, dirinya pernah gagal melenggang ke DPRD Provinsi Jatim pada Pileg 2019. Kala itu, dia bertarung di dapil Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu).

“Pada Pileg 2019 silam, saya hanya sebagai pelengkap saja, karena saya maju ketika penetapan daftar calon tetap (DCT) kurang dari tiga bulan. Saat terjun di Malang Raya saya dapat 20.000 suara, “ujar dia kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Meski pernah gagal, Ning Rucita mengaku tidak kapok terjun ke politik. Dia justru penasaran dan ingin tahu lebih jauh seperti apa politik itu, dan juga apa tugas anggota DPRD.

“Akhirnya, saya diberi kepercayaan sebagai caleg DPRD Kota Surabaya dan ditempatkan di dapil 4 dengan nomor urut dua,”jelas dia.

Setelah terjun ke politik, lanjut dia, dirinya malah jatuh cinta. Karena ternyata politik itu tidak seburuk yang dibayangkan kebanyakan orang. Bahkan, dia menilai politik itu ibarat kegiatan sosial yang tujuannya untuk melayani rakyat. “Jadi politik itu tugas dari hati. Makanya, saya tak ada rasa kapok. Ya, politik itu jangan dibaperin,” tandas Ning Rucita yang juga Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim ini.

Menghadapi ketatnya persaingan di dapil 4, Ning Rucita sebenarnya punya modal sosial cukup bagus di dapilnya. Dia memiliki sekolah gratis untuk warga Surabaya yang tidak mampu. Para siswa diberi seragam, sepatu, dan makan secara gratis. Termasuk studi tur. Bahkan, orang tua siswa juga diberi sembako.

Sekolah yang dikelola Ning Rucita ini sudah berjalan 12 tahun dan tak pernah ada bantuan dari pemerintah. Kebetulan para siswa dan orang tua yang dia bantu itu ada di wilayah dapil 4, sehingga sudah akrab.

“Saya mulai blusukan Februari lalu. Jadi, meski mereka digoyang-goyang, tidak akan goyah. Mereka sudah seperti saudara sendiri. Bahkan, mereka merestui ketika saya memutuskan nyaleg. Ini yang membuat saya semakin semangat dan siap menjalankan amanah jika memang diberi kesempatan duduk sebagai anggota legislatif,”tutur dia.

Ning Rucita menambahkan, seandainya dirinya ditakdirkan jadi anggota dewan, sekolah gratis tersebut tidak akan ditinggalkan. Justru dia bisa membawa programnya itu untuk contoh jika di Surabaya ternyata masih banyak warga yang belum sekolah. “Saya ingin program pendidikan lebih merata lagi di Surabaya,” ucap dia.

Selain sektor pendidikan, Ning Rucita yang menyandang gelar sarjana desainer dan sarjana hukum ini juga fokus pada pemberdayaan perempuan. Sekarang ini perempuan banyak ikut membantu ekonomi keluarga. Untuk itu, mereka butuh sentuhan dari pemerintah untuk diberi program UMKM berbasis digital hingga sampai penjualannya. “Saya ingin menggandeng program UMKM berbasis digital untuk pemerataan ekonomi keluarga,” imbuh dia.

Ning Rucita juga akan fokus pada anak muda yang lagi tren dan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu 2024. Apalagi, pada 2045 Indonesia mendapat bonus demografi.

“Banyak anak muda menjadi pengangguran meski menyandang gelar sarjana (S1). Mereka ini sebenarnya pintar, tapi belum diberi kesempatan tempat kerja yang nyata. Makanya, mereka akan kita rangkul, ” tandas dia.

Dia uga akan mengawal program BPJS, karena masih banyak masyarakat yang bingung.

Lebih jauh, dia menegaskan, jika dirinya sudah bergerilya di dapil 4 untuk mendapatkan suara sebanyak mungkin.
“Target saya tidak hanya merangkul anak-anak muda, tapi juga ibu-ibu atau emak-emak. Saya ingin memenangkan hati masyarakat Surabaya, ” kata Ning Rucita yang sebelumnya punya cita- cita menjadi wartawan ini. KBID-BE

Related posts

Sambut HUT Surabaya, Lepasliarkan 724 Ekor Kepiting Bakau

RedaksiKBID

Puluhan Ribu Orang Diperkirakan Bakal Hadiri Salawat Bareng Habib Syeh pada HUT Kota Mojokerto

RedaksiKBID

Pendapatan di Sektor Pajak Turun, Pemkot Surabaya Kesulitan Keuangan

RedaksiKBID