KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Lagi, Risma Gagas Proyek Pembangunan Jalan Bawah Tanah

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya saat meninjau pembangunan Terminal Joyoboyo, Rabu (1/5).@KBIDhumas

KAMPUNGBERITA.ID – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menggagas pembangunan jalan bawah tanah (Undepass). Sebelumnya, Pemkot Surabaya membanguna proyek underpass di Bundaran Satelit, Jl Mayjen Sungkono yang hingga kini belum kelar, kemudian merencanakan underpass untuk rencana proyek Alun-alun Kota Surabaya di kawasan Balai Pemuda, Jl Yos Sudarso, dan kali ini Risma bakal merealisasikan pembangunan underpass atau pedestrian bawah tanah yang terkoneksi antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Underpass tersebut, nantinya bakal digunakan untuk para pejalan kaki dari TIJ menuju ke KBS.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya memastikan bahwa pembangunan underpass yang terkoneksi antara TIJ dengan KBS bakal segera direalisasikan. Dengan begitu, jalanan di sekitar Joyoboyo hingga KBS tak akan terganggu, karena volume pengunjung KBS sudah diatasi, jika pengerjaan underpass ini selesai.

“Pintu masuk (KBS) tetap, nanti parkirnya di sini (KBS) dikurangi, bus itu semua nanti parkirnya di Joyoboyo (Park and Ride),” kata Wali Kota Risma saat meninjau rencana lokasi pembangunan underpass yang menghubungkan TIJ dan KBS, Rabu (1/5).

Dalam tinjauannya itu, Wali Kota Risma juga didampingi beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Ery Cahyadi. Mereka berjalan kaki dari depan proyek Terminal Joyoboyo menuju kawasan dekat Polsek Wonokromo, untuk melihat langsung titik lokasi yang nantinya akan dibangun jembatan penghubung dari TIJ ke KBS.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menyampaikan jumlah pengunjung KBS di hari libur yang terus meningkat, membuat volume parkir kendaraan di beberapa titik menjadi penuh, seperti di Jalan Setail. Sehingga hal ini membuat kemacetan di sekitaran jalan KBS juga meningkat. Karena itu, Pemkot Surabaya menambah titik lokasi parkir untuk kendaraan besar seperti bus yang berada di park and ride TIJ.

“Kita berharap pembangunan park and ride ini dapat mengatasi problem ruang parkir untuk para pengunjung KBS,” kata Irvan.

Ia menyebut park and ride yang berada di TIJ itu, memiliki kapasitas parkir sebanyak 320 untuk kendaraan roda 4, roda dua sebanyak 500, bus pariwisata sebanyak 8, sedangkan untuk sepeda angin berkapasitas 100. Dengan begitu diharapkan, park and ride tersebut dapat menambah ruang titik parkir baru untuk mengatasi kemacetan di kawasan KBS. “Kita estimasi pengerjaan plaza, park and ride yang berada di TIJ serta underpass bisa selesai pada bulan Desember 2019, sehingga tahun 2020 masyarakat bisa menggunakannya,” pungkasnya. KBID-DJI

Related posts

Pupuk Hayati Sisa Bioetanol PT Energi Argo Nusantara Mojokerto Diduga Cemari Sumur Warga

RedaksiKBID

Tangani Kasus Kasus Gizi Buruk, Ketua DPD RI Minta Pelayaan BPJS Dipermudah

RedaksiKBID

Antisipasi Krisis Air, Pemuda Gambiran dan DLH Pasuruan Tanam 2500 Bibit Pohon Sukun

RedaksiKBID