KAMPUNGBERITA.ID – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuka gelaran Young Scientist Competition di gedung Convention Hall, Selasa (22/8). Kompetisi para peneliti muda ini digelar untuk mencari bibit-bibit andal dalam berbagai penemuan teknologi.
Risma mengatakan, para peserta kompetisi diharapkan agar mampu menjadi seorang leader, bukan hanya follower. “Indonesia ini sangat kaya raya, bumi, laut dan penduduk nya sangat luar biasa. Karena itu, negara-negara lain berupaya menjadikan Indonesia sebagai lahan pemasaran yang potensial. Mereka melempar berbagai produk ke Indonesia, dan kita akan memiliki ketergantungan pada negara lain,” terang Risma.
Bahkan Risma menunjukkan bahwa jika Indonesia memanjakan diri hanya sebagai konsumen, maka negara lain akan menjadi penjajah di negara kita yang kaya raya ini. Karena itu, Risma memiliki keinginan agar anak-anak muda gemar bereksperimen, gemar meneliti, gemar berinovasi, karena dengan membiasakan diri untuk terus belajar, terus berupaya menjadi lebih baik, Risma yakin kedepannya Indonesia mampu bersaing dengan negara maju sekalipun.
Menurutnya, menjadi sukses tidak harus menunggu tua, anak mudapun berhak menjadi orang sukses dan kaya raya.
“Saya bertemu dengan seorang anak perempuan, kala itu dia masih SMP, sekarang sudah SMA, dia terbiasa umek, gak bisa diam, dia ber eksperimen menciptakan helm yang mampu menahan benturan sehingga ketika mengalami benturan pada pengguna helm ini, tidak akan terkena gegar otak. Ada 11 helm yang dicopoti, dicoba masih belum cocok, dicoba lagi, lagi dan lagi, ternyata dia berhasil menciptakan helm yang didalamnya terdapat jel yang mampu menahan benturan. Sekarang dia memiliki apartemen sendiri, dan tabungan lebih dari 4 miliar rupiah. Padahal dia masih kelas 1 SMA. Coba, siapa yang tidak ingin sukes seperti dia ?” tantang Risma disambut riuh oleh seluruh peserta. KBID-SBY