KampungBerita.id
Nasional Teranyar

Siap Tambah Anggaran, Komisi III DPR RI Dukung Penuh Aparat Berantas Terorisme

Adies Kadir bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meninjau korban ledakan bom di ruangan ICU Rumah Sakit Bhayangkara di Mapolda Jawa Timur.

KAMPUNGBERITA.ID – Komisi III DPR RI mendukung penuh uapaya pemerintah memberantas aksi dan para pelaku terorisme di Indonesia. Berkaca pada aksi teror dengan peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Mapolrestabes Surabaya, Rusunawa Wonocolo Sidoarjo selama dua hari berturut-turt pada Minggu (13/5) hingga Senin (14/5), Komisi III menilai hal itu tidak bisa lagi ditolelir.

Anggota Komisi III DPR RI, Adies Kadir mengaku geram dengan ulah para teroris. Terlebih, kata politisi Partai Golkar tersebut, dalam aksinya mereka melibatkan anak-anak hingga merenggut nyawa mereka. Adies mengutuk keras aksi tersebut. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh upaya aparat keamanan untuk memberantas terorisme.

“Kami akan mendukung sepenuhnya baik penambahan anggaran untuk difasiltasi oleh pemerintah, agar supaya kelengkapan aparat penegak hukum bisa lebih dioptimalkan dan bekerja lebih baik lagi,” kata Adies yang juga Sekjen DPP Partai Golkar.

Dia mengatakan, aparat harus lebih waspada serta melakukan pengawasan lebih ketat pasca bom bunuh diri.

“Sebagai warga Surabaya, saya mengutuk keras. Jelas ini bertentangan dengan agama apapun. Termasuk Islam sendiri, tidak pernah mengajarkan kekerasan, ” ujar Adies di sela-sela kegiatan di Surabaya.

Dengan kejadian tersebut, Adies melihat aparat kecolongan. Baik dari Badan Intelejen Nasioanal (BIN) maupun Kepolisian.

“Kenapa kecolongan, ini mestinya dapat diantisipasi dari awal. Terorisme perlu di antisipasi dan harus ada kerja kerja ekstra. Karena seketat apapun bisa terjadi. Di zaman orba yang super ketat saja bisa kecolongan,” sambung Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini.

Untuk Itu, ia meminta badan intelijen dan polri lebih waspada lagi dalam mengawasi segala gerak-gerik simpul simpul terorisme.

“Saya yakin BIN maupun Polri tahu simpul simoul teroris su Indonesia. Seperti di Jawa Barat, tadi pagi aparat bisa menangkap segerombolan teroris. Untuk Itu, pemerintah harus segera mengantisipasi. Apalagi kejadian ini menjelang pilkada dan menjelang bulan suci Ramadan,” lanjut anggota DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo.

Apalagi, katanya, pelakunya adalah wanita beserta anaknya. “Fenomena ini harus dicermati untuk lebih diantisipasi dan intropeksi. Kenapa hal ini sampai bisa terjadi di luar pantauan penegak hukum,” katanya.

Namun, Adies masih percaya pemerintah, melalui BIN, Polri maupun TNI bisa bergerak cepat dan tanggap dalam menangani kasus ini. KBID-NAK

Related posts

Silaturahmi ke DPRD Surabaya, Mus Mujiono Siapkan Konser Spesial di Kota Pahlawan

RedaksiKBID

Kapolda Jatim Resmikan Hotel Tangguh Semeru, Fadil: Ini Bisa jadi Contoh Hotel yang Lain

RedaksiKBID

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Tatap Muka

RedaksiKBID