KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Umarsyah Siap Lakukan Perubahan dan Perbaikan Demi Kembalikan Kejayaan PCNU Surabaya

H Umarsyah siap membawa perubahan di tubuh PCNU Surabaya agar bisa.kembali ke masa kejayaan. @KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Setelah dilantik menjadi Ketua PCNU Kota Surabaya definitif masa khidmat 2022-2024, Jumat (21/4/2023),  H Umarsyah berjanji akan menjabarkan dan menjalankan apa yang disampaikan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

” Apa yang disampaikan Rais ‘Aam tadi adalah kisi-kisi untuk kita melakukan perubahan dan perbaikan agar ke depan PCNU Kota Surabaya bisa kembali mengalami kejayaan,” ujar dia.

Kenapa demikian? “Karena PCNU Kota Surabaya ini merupakan PCNU tertua usianya. Sama dengan PBNU dan NU itu sendiri. NU didirikan di Surabaya pun PCNU dibentuk di sini, ” imbuh dia.

Menurut dia, sebenarnya ini semua bisa menjadi modal efektif untuk melakukan banyak hal. Tapi selama ini belum banyak tereksplorasi dengan baik.Karena itu, lanjut dia, ini menjadi tugas PCNU Kota Surabaya sesuai arahan Rais ‘Aam dan PBNU.

“Kita harus mengeksplorasi apa yang kita miliki. Baik itu kesejarahan atau aset dalam bentuk fisik dan non fisik (nama baik NU di Surabaya). Begitu banyak lembaga keilmuan di Surabaya yang kita punya. Ada situs-situs sejarah yang kita punya juga, ” ungkap Umarsyah.

Menurut dia, semua itu akan dieksplorasi menjadi sesuatu, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh organisasi dan jemaahnya.

Terkait nama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang masuk jajaran pengurus sebagai wakil ketua, dia mengaku itu bagus. Ini juga sudah disampaikan kepada yang bersangkutan karena Eri Cahyadi adalah warga NU. Jadi, Eri Cahyadi punya hak yang sama.

PCNU Kota Surabaya sendiri, lanjut dia, punya komitmen dengan pemkot untuk bergandengan tangan dalam rangka menjalankan program-program demi kemaslahatan umat.

Apalagi, kata Umarsyah, ke depan PBNU sedang mendesentralisasi program kerja ke cabang-cabang sampai MPC dan ranting.
“Awal ini yang dimulai adalah program Lembaga Keluarga Maslahat. Ini kita bisa branding dengan programnya Pemkot Surabaya. Kita bisa in-line dengan mereka.Ini akan efektif sekali, ” tukas dia.

Yang jelas, lanjut dia, sekarang ini PBNU ingin seluruh program-program kerja NU itu tidak dilaksanakan pengurus besar (PB), tapi dilaksanakan oleh pengurus cabang (PC), MPC, dan Ranting sesuai porsinya. Karena itu, semua cabang harus siap, baik strukturnya maupun politik internalnya. “Jadi tidak tergerus oleh politik kepentingan-kepentingan luar. Ini yang kita upayakan supaya struktur PCNU Kota Surabaya ini kuat sampai ke akar. Dengan demikian bisa efektif dalam menyambut program-program tersebut, ” papar dia.

Kemudian secara kelembagaan, lanjut dia, legal atau sudah klir. Artinya, tidak ada lagi kepengurusan (MPC dan Ranting) yang SK-nya sudah mati, tapi tetap jalan. Ini seperti hantu saja.

“Ini semua akan kita bereskan, termasuk tata kelola organisasi, ” tegas dia.

Sementara tahun ini adalah tahun politik. Akan ada pilkada dan pilpres yang tentu akan menyeret-nyeret NU untuk mendapatkan dukungan dari kalangan Nahdliyin yang jumlahnya cukup besar. Bagaimana PCNU Surabaya menyikap ini? Umarsyah menegaskan, untuk PCNU Surabaya Insyaallah klir, aman. Dia mengaku paham mengenai itu dan tentu akan menjaga diri.

“Tapi kita tidak mungkin bisa jaga orang per orang. Kalau sudah hubungan personal kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi secara kelembagaan atau keorganisasian kita bisa menjaga untuk tidak tercemari kepentingan politik sesaat, ” tegas dia.

Sementara itu Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, M Arif An menyampaikan ucapan selamat kepada Umarsyah atas pelantikan menjadi Ketua PCNU Kota Surabaya masa khidmat 2023-2024.
” Kimia siap bersinergi dengan PCNU untuk mensejahterakan umat di Surabaya, ” pungkas Arif An. KBID-BE

Related posts

Pemkot Surabaya ‘Gerojok’ Tali Asih untuk Kader Posyandu

RedaksiKBID

Kunjungi DPRD Surabaya, Ratusan Siswa SD Diajak Ketua Dewan Gelar ‘Sidang Paripurna’

RedaksiKBID

Surabaya Dikepung Banjir, Puluhan Kendaraan Tenggelam, satu Orang Hilang

RedaksiKBID