KampungBerita.id
Kampung Bisnis Surabaya Teranyar

Kereta Gantung Kenjeran segera Lengkapi Jembatan Suramadu

Ilustrasikeretagantung@KBID2018

KAMPUNGBERITA.ID – Proyek prestisius Kereta Gantung April ini akan dimulai pengerjaannya. Menariknya, proyek untuk menggairahkan ekonomi Surabaya Timur itu murni dikerjakan swasta.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Ery Cahyadi menuturkan bahwa tahun ini pula kereta yang merambat kabel di ketinggian itu bisa dinikmati warga Surabaya.

“Itu murni pihak ketiga yang mengerjakan kereta gantung. Insiatif mereka untuk menghidupkan kawasan Surabaya Timur lebih hidup,” jelas Ery.

Dia belum bersedia menyebut pengembang yang dimaksud. Namun pengembang itu ada yang bergerak di sektor properti dan sektor lainnya. Mereka semacam membentuk konsorsium membangun Kereta Gantung.

Namun keterlibatan swasta itu hanya pada Pembangunan awal Kereta Gantung. Yakni hanya untuk jalur pendek menyeberangi Jembatan Suramadu. Tidak sampai melintas hingga Jembatan Suroboyo.

Ery menuturkan bahwa pertengahan April besok, Pembangunan fisik proyek penunjang kawasan Surabaya Timur itu sudah dikerjakan. Tidak sampai akhir tahun Kereta Gantung sudah beroperasi.

“Cepat kok. Tiang penghubung rel kabel akan dikerjakan dua minggu lagi. Besok kami bertemu pihak ketiga itu untuk finalisasi,” ungkap Ery.

Sayang, Ery tidak menyimpan maket rencana proyek Kereta Gantung yang diklaim paling canggih itu. Dia berjanji minta izin akan memintakan maket sarana wisata itu ke para pengembang.

Dalam perjanjiannya dengan para pengembang, pihak swasta itu hanya akan mengelola wisata gantung selama tiga tahun. Setelahnya akan diserahkan pengelolaan sepenuhnya ke Pemkot Surabaya.

Kereta Gantung milik swasta ini juga hanya melintas menyeberangi Jembatan Suramadu. Kereta yang beroperasi di ketinggian itu bertolak dari sisi Barat Suramadu nanti akan bergerak perlahan menuju sisi Timur Suramadu atau Kedongcowek.

Sementera itu, untuk mempercepat realisasi Kereta Gantung Surabaya saat ini mulai dikerjakan utilitas pendukung. Selain itu, PKL yang ada di lintasan jalur keberangkatan dan penurunan kereta kabel itu juga sudah ditata.

“Aktivitas pendukung Kereta Gantung sudah dikerjakan. Ada warga yang dialihkan ke rusun. PKL sudah ditata dan akan menempati sentra khusus,” ucap Camat Bulak Suprayitno.

Seluruh PKL Terdampak di Bulak saat ini tengah ditata. Setidaknya ada belasan PKL yang akan mendapat tempat baru di jalur keberangkatan dan penurunan Kereta Gantung dari wilayah ini.

Mereka rencananya akan ditempatkan di sejumlah tempat termasuk di areal terminal Kedongcowek. Tempat ini rencananya akan dijadikan tempat penurunan dan keberangkatan kereta wisata, Kereta Gantung.

Suprayitno sudah mengetahui bahwa wilayahnya termasuk yang akan dilintasi Kereta Gantung. Dia yakin bahwa dengan fasilitas kereta wisata itu, destinasi Kenjeran yang pernah melegenda akan ditemukan kembali.

“Saat ini telah ditata infrastruktur jalan untuk mendukung Kereta Gantung. Begitu juga penataan parkir untuk tempat penurunan dan menaikkan penumpang kereta ini,” kata Suprayitno.

Kereta Gantung menjadi salah satu proyek besar Kota Surabaya yang akan direalisasikan 2018. Kereta di atas kabel itu melintasi dan mengitari semua destinasi wisata di sisi Timur Surabaya tersebut.

Kepala Bappeko Surabaya Agus Iman Sonhaji menuturkan bahwa rencanyanya tahun ini kereta indah itu sudah bisa melintas di ketinggian dari Jembatan Suramadu, Taman Pesisir, Sentra Bulak, hingga Jembatan Suroboyo.

Agus menyampaikan bahwa Wahana istimewa itu akan mengantarkan warga menikmati sensasi Surabaya di ketinggian, mengitari Jembatan Suramadu hingga Jembatan Suroboyo.

“Nantinya semua spot wisata dan ikon Surabya Pantai Kenjeran akan dinikmati dari ketinggian. Kereta gantung tahun ini akan melintasi Jembatan Suramadu,” kata Agus. KBID-NAK

Related posts

MUI Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi di Jatim

RedaksiKBID

Manulife Indonesia Berikan Beasiswa kepada Pelajar Berkebutuhan Khusus melalui Universitas Terbuka

RedaksiKBID

Kampung jadi Langganan Banjir, Warga Kedungbanteng Tolak Relokasi

RedaksiKBID